Ini Kriteria Smartphone Ideal bagi Pengguna Berjiwa Muda

Jum'at, 06 Februari 2015 - 14:23 WIB
Ini Kriteria Smartphone Ideal bagi Pengguna Berjiwa Muda
Ini Kriteria Smartphone Ideal bagi Pengguna Berjiwa Muda
A A A
JAKARTA - Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah pengguna telepon genggam terbanyak di dunia. Salah satu pendorong peningkatan jumlah pengguna smartphone di Indonesia adalah karena pengguna ingin eksis lewat jejaring sosial, yang didominasi oleh para pengguna berjiwa muda.

Dari data lembaga survei eMarketer, Lebih dari 70% pengguna aplikasi jejaring sosial berusia di bawah 25 tahun. Ada lebih dari 52 juta pengguna mengaksesnya melalui telepon selular.

Para vendor smartphone pun berlomba-lomba memanjakan segmen anak muda, dengan meriset komposisi smartphone seperti apakah yang pas untuk kebutuhan mereka. Mulai dari mengakses jejaring sosial, melakukan selfie, menonton video dan bermain game.

Sebuah smartphone terkadang menjadi simbol status seseorang. Semakin besar layarnya, semakin membanggakan pemiliknya. Selain lebih nyaman dilihat dan tidak melelahkan mata, ini adalah penyebab munculnya istilah phablet.

Menurut survei yang dilakukan firma independen Jana, diketahui bahwa di Indonesia, untuk ukuran layar 5 inci merupakan ukuran yang paling digemari dan paling pas. Menariknya lagi, 5 inci juga merupakan ukuran paling tepat bagi pengguna smartphone di India dan Filipina.

Kualitas layar yang digunakan juga harus tidak mudah pecah atau tergores. Karena pengguna muda pastinya akan memiliki banyak sekali aktivitas sehari-hari.

Kamera smartphone dengan kamera belakang 13 megapiksel mulai merajai pasar. Dan untuk keperluan selfie, kamera depan pun sudah tidak lagi VGA, melainkan minimal 5MP.

Selain itu, fitur-fitur edit foto setelah diambil pun harus sudah disematkan dalam sistem operasinya, supaya pengguna tidak harus membeli aplikasi tambahan. Peforma yang baik dan sistem operasi terbaru, didukung meningkatnya kualitas grafis dari game 3D yang populer di kalangan generasi muda. Maka kebutuhan sistemnya pun meningkat.

Prosesor single-core atau berinti tunggal sudah terlampau lambat untuk bisa memproses game. Dibutuhkan prosesor dengan empat inti (quad-core) atau lebih banyak supaya bisa menjalankan berbagai aplikasi tanpa lag atau tampilan yang patah-patah.

Tidak hanya itu, untuk bisa mengikuti perkembangan aplikasi terbaru dan memiliki kestabilan proses yang tinggi, smartphone perlu dikapalkan menggunakan sistem operasi versi KitKat (4.4.x) atau lebih baru. Kriteria yang terakhir dan paling menentukan adalah harga.

Harga adalah faktor yang harus disesuaikan dengan kantong pelajar, mahasiswa dan pengguna dengan usia muda. Menurut studi yang dilakukan oleh Gesellschaft fur Konsumforschung (GfK), kepopuleran smartphone dari brand-brand terkenal yang memiliki harga rata-rata USD258 atau sekitar Rp3juta ke atas, mulai tergeser oleh smartphone dengan titik harga ideal kurang lebih USD159 (Rp2 juta).

Sebagai strategi untuk menekan harga agar lebih terjangkau bagi calon pembeli, vendor serta pelaku e-Commerce di Indonesia mulai sering menggelar program pemesanan atau disebut pre-order. Dengan konsekuensi ketersediaan unit dan waktu pemesanan terbatas.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9913 seconds (0.1#10.140)