Xiaomi Atur Strategi Rebut Pengguna iPhone
A
A
A
BEIJING - Xiaomi, yang dikenal sebagai China Apple, sedang merencanakan strategi pemasaran khusus untuk menarik para pengguna iPhone Apple.
Dilansir dari Phonearena, Senin (26/1/2015), produsen asal Negeri Tirai Bambu tersebut, telah bekerja keras untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia.
Xiaomi bekerja keras, agar pengguna iPhone beralih ke salah satu model baru buatannya. Di mana slot SIM dual pada Xiaomi Mi Note mendukung SIM mikro dan SIM nano. Ini berarti pengguna iPhone bisa menempatkan kartu SIM nano mereka, ke dalam slot kartu pada Mi Note.
Selain itu, perusahaan juga dikabarkan sedang mengembangkan aplikasi untuk Apple App Store, yang akan memungkinkan pengguna iPhone untuk cepat melakukan sinkronisasi daftar kontak mereka, dan memindahkan data ke handset baru Xiaomi.
Jika rencana Xiaomi untuk menguasai market share smartphone di dunia telah bekerja dan berhasil, tak heran jika dalam hitungan beberapa hari ke depan Xiaomi akan dikenal sebagai Apple AS.
Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu Xiaomi telah memproduksi lebih dari tiga kali lipat jumlah pengiriman handset, menjadi 61,1 juta unit.
Memasuki awal 2015, perusahaan kembali menghadirkan flagship dua model terbaru, termasuk phablet menarik dengan spek mumpuni, yakni Xiaomi Mi Note Pro memiliki fitur layar 5,7 inci beresolusi (1.440x2.560 piksel), prosesor 64-bit octa-core Snapdragon 810 CPU, dan RAM 4GB.
Dilansir dari Phonearena, Senin (26/1/2015), produsen asal Negeri Tirai Bambu tersebut, telah bekerja keras untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia.
Xiaomi bekerja keras, agar pengguna iPhone beralih ke salah satu model baru buatannya. Di mana slot SIM dual pada Xiaomi Mi Note mendukung SIM mikro dan SIM nano. Ini berarti pengguna iPhone bisa menempatkan kartu SIM nano mereka, ke dalam slot kartu pada Mi Note.
Selain itu, perusahaan juga dikabarkan sedang mengembangkan aplikasi untuk Apple App Store, yang akan memungkinkan pengguna iPhone untuk cepat melakukan sinkronisasi daftar kontak mereka, dan memindahkan data ke handset baru Xiaomi.
Jika rencana Xiaomi untuk menguasai market share smartphone di dunia telah bekerja dan berhasil, tak heran jika dalam hitungan beberapa hari ke depan Xiaomi akan dikenal sebagai Apple AS.
Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu Xiaomi telah memproduksi lebih dari tiga kali lipat jumlah pengiriman handset, menjadi 61,1 juta unit.
Memasuki awal 2015, perusahaan kembali menghadirkan flagship dua model terbaru, termasuk phablet menarik dengan spek mumpuni, yakni Xiaomi Mi Note Pro memiliki fitur layar 5,7 inci beresolusi (1.440x2.560 piksel), prosesor 64-bit octa-core Snapdragon 810 CPU, dan RAM 4GB.
(dyt)