Xiaomi Beli Saham Software Kingsoft
A
A
A
BEIJING - China Xiaomi Inc dikabarkan telah sepakat membeli saham sekitar 3% dari perusahaan software Kingsoft Corp Ltd dari Tencent Holdings Ltd senilai USD67.99 juta (Rp856,84 miliar).
Dilansir dari Timesofindia, Senin (19/1/2015), pengajuan bursa Hong Kong menyatakan, bahwa kesepakatan dengan Xiaomi, si pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia, diharapkan rampung pada 30 Januari, seperti dalam laporan Kingsoft.
Chairman & CEO Xiaomi, Lei Jun sekarang menjabat sebagai Pemimpin Kingsoft, berhasil membuat software hiburan, keamanan internet dan perkantoran. Kesepakatan ini akan meningkatkan hak suara Lei di Kingsoft menjadi 29,9%.
Vice President of its Global Division Xiaomi, Hugo Barra mengatakan, perusahaan akan terus berinvestasi di media dan konten, termasuk mencoba mendapatkan kerja sama lebih banyak dari berbagai pihak asing.
"Menjalin kemitraan bersama perusahaan swasta lain di dunia juga diselenggarakan Xiaomi. Seperti dengan teknologi start-up yang memiliki valuasi USD45 miliar atau sekitar Rp56,7 triliun, akan menguntungkan Kingsoft dan membantu mempromosikan bisnisnya," tandasnya.
Dilansir dari Timesofindia, Senin (19/1/2015), pengajuan bursa Hong Kong menyatakan, bahwa kesepakatan dengan Xiaomi, si pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia, diharapkan rampung pada 30 Januari, seperti dalam laporan Kingsoft.
Chairman & CEO Xiaomi, Lei Jun sekarang menjabat sebagai Pemimpin Kingsoft, berhasil membuat software hiburan, keamanan internet dan perkantoran. Kesepakatan ini akan meningkatkan hak suara Lei di Kingsoft menjadi 29,9%.
Vice President of its Global Division Xiaomi, Hugo Barra mengatakan, perusahaan akan terus berinvestasi di media dan konten, termasuk mencoba mendapatkan kerja sama lebih banyak dari berbagai pihak asing.
"Menjalin kemitraan bersama perusahaan swasta lain di dunia juga diselenggarakan Xiaomi. Seperti dengan teknologi start-up yang memiliki valuasi USD45 miliar atau sekitar Rp56,7 triliun, akan menguntungkan Kingsoft dan membantu mempromosikan bisnisnya," tandasnya.
(dyt)