Dicoding Dapatkan Pendanaan Seed Investment
A
A
A
JAKARTA - Dicoding yang baru seminggu diluncurkan (5/1), telah berhasil memikat lebih dari 750 pengembang aplikasi lintas platform di Indonesia untuk bergabung. Dicoding juga secara resmi mengumumkan pendanaan tahap awal (Seed Investment) yang diperoleh dari Daily Social, perusahaan jaringan media teknologi yang berbasis di Jakarta.
Sebagai bagian dari kerja sama investasi ini, Chief Marketing DailySocial, Rahmat Harlyadi akan bergabung dalam Jajaran Direksi Dicoding bersama para founders.
Rama Mamuaya, pendiri Daily Social menyatakan antusias dengan kerjasama ini. “Sebagai perusahaan media yang fokus di teknologi, kami melihat Dicoding sebagai salah satu startup yang benar-benar bisa membuat perbedaan di Indonesia yang merupakan salah satu pasar penting untuk pengembang aplikasi mobile.”
Indonesia sebagai salah satu pasar mobile paling menggiurkan didunia tidak luput dari incaran banyak pengembang aplikasi mobile dunia yang ingin menggaet puluhan juta pengguna ponsel di Indonesia.
Seiring dengan semakin tingginya jumlah pengguna aplikasi mobile di Indonesia, kebutuhan akan aplikasi lokalpun meningkat.
Dicoding Didirikan oleh Kevin Kurniawan dan Narenda Wicaksono adalah platform yang dibangun untuk menghubungkan kebutuhan pasar dengan keahlian para pengembang aplikasi atau developer yang ingin unjuk karya dan mengasah kemampuannya.
Para developer yang berhasil menyelesaikan tantangannya akan mendapat imbalan berupa poin yang dapat ditukar dengan rewards yang menarik, seperti smartphone, laptop dan beragam hadiah lainnya. Saat ini Dicoding sudah mendukung Android Play Store, Apple App Store dan Microsoft Windows Phone Store.
“Sebagaisebuah platform yang dibangun untuk menghubungkan pemilik proyek dengan para developer dan beragam skills yang mereka miliki, Dicoding akan memudahkan mereka yang ingin mengembangkan ekosistem teknologi informasinya dalam menjangkau developer di tanah air,”ungkap Co-Founder Dicoding Narenda Wicaksono,
Dirinya juga menambahkan, sebaliknya, para developer juga akan mendapatkan pengakuan untuk karya-karyanya sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem teknologi informasi di Indonesia yang bisa maju bersama.
Pihaknya mengharapkan bahwa Dicoding akan mampu melahirkan lebih banyak developer bertalenta dan berdaya saing untuk masyarakat Indonesia.
Tidak butuh proses registrasi yang rumit untuk bergabung dengan Dicoding. Pengembang atau developer yang sudah memiliki akun di marketplace aplikasi (Google Play Store/App Store/Windows Phone Store) dapat mendaftarkan diri di www.dicoding.com untuk mengikuti beragam tantangan, meraih poin, dan merebut berbagai hadiah menarik di Dicoding.
Sebagai bagian dari kerja sama investasi ini, Chief Marketing DailySocial, Rahmat Harlyadi akan bergabung dalam Jajaran Direksi Dicoding bersama para founders.
Rama Mamuaya, pendiri Daily Social menyatakan antusias dengan kerjasama ini. “Sebagai perusahaan media yang fokus di teknologi, kami melihat Dicoding sebagai salah satu startup yang benar-benar bisa membuat perbedaan di Indonesia yang merupakan salah satu pasar penting untuk pengembang aplikasi mobile.”
Indonesia sebagai salah satu pasar mobile paling menggiurkan didunia tidak luput dari incaran banyak pengembang aplikasi mobile dunia yang ingin menggaet puluhan juta pengguna ponsel di Indonesia.
Seiring dengan semakin tingginya jumlah pengguna aplikasi mobile di Indonesia, kebutuhan akan aplikasi lokalpun meningkat.
Dicoding Didirikan oleh Kevin Kurniawan dan Narenda Wicaksono adalah platform yang dibangun untuk menghubungkan kebutuhan pasar dengan keahlian para pengembang aplikasi atau developer yang ingin unjuk karya dan mengasah kemampuannya.
Para developer yang berhasil menyelesaikan tantangannya akan mendapat imbalan berupa poin yang dapat ditukar dengan rewards yang menarik, seperti smartphone, laptop dan beragam hadiah lainnya. Saat ini Dicoding sudah mendukung Android Play Store, Apple App Store dan Microsoft Windows Phone Store.
“Sebagaisebuah platform yang dibangun untuk menghubungkan pemilik proyek dengan para developer dan beragam skills yang mereka miliki, Dicoding akan memudahkan mereka yang ingin mengembangkan ekosistem teknologi informasinya dalam menjangkau developer di tanah air,”ungkap Co-Founder Dicoding Narenda Wicaksono,
Dirinya juga menambahkan, sebaliknya, para developer juga akan mendapatkan pengakuan untuk karya-karyanya sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem teknologi informasi di Indonesia yang bisa maju bersama.
Pihaknya mengharapkan bahwa Dicoding akan mampu melahirkan lebih banyak developer bertalenta dan berdaya saing untuk masyarakat Indonesia.
Tidak butuh proses registrasi yang rumit untuk bergabung dengan Dicoding. Pengembang atau developer yang sudah memiliki akun di marketplace aplikasi (Google Play Store/App Store/Windows Phone Store) dapat mendaftarkan diri di www.dicoding.com untuk mengikuti beragam tantangan, meraih poin, dan merebut berbagai hadiah menarik di Dicoding.
(dol)