Program e-Sabak untuk Sekolah di Wilayah 3T

JAKARTA - Pemerintah mengupayakan akses pendidikan yang lebih mudah untuk sekolah sebuah program Elektronik Sabak (E-Sabak) di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Salah satu solusi sarana pembelajaran, yaitu menggunakan buku elektronik disebut E-Sabak. Diharapkan, ketimpangan akses pendidikan bisa dikurangi.

Menkominfo Rudiantara mengatakan, dari sisi jaringan internet dapat dilakukan optimalisasi. Koneksinya, tidak perlu harus ke Jakarta, tetapi dapat dilakukan rerouting.

"Fasilitas jaringan yang dimiliki oleh Kemdikbud ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan untuk menghubungkan puskesmas-puskesmas di Indonesia," jelas Rudi.

Lebih lanjut, Direktur Enterprise dan Business Service PT Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan, layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini disediakan dalam satu paket layanan yang tidak terpisahkan yaitu perangkat, jaringan, dan aplikasi.

"Disediakan tiga alternatif jaringan yaitu fix line, 3g, dan satelit (VSAT). Tiga alternatif itu yang akan kita solusikan," pungkasnya.

Dalah hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan PT Telkom.