Drone Zano Si Kecil yang Terkoneksi dengan Smartphone
Selasa, 06 Januari 2015 - 21:59 WIB
Drone Zano Si Kecil yang Terkoneksi dengan Smartphone
A
A
A
LAS VEGAS - Berbagai perangkat canggih diperkenalkan di pameran elektronik CES 2015. Termasuk Lantronix dan Torquing Grup turut serta menghadirkan drone (pesawat tak berawak) disebut Zano.
Dilansir dari Cnet, Selasa (6/1/2015), mereka si pembuat drone disiapkan ruang khusus sendiri yaitu Unmanned Sistem Marketplace. Di sanalah para pengunjung CES akan menemukan Lantronix dan torquing Grup menampilkan drone Zano.
Pesawat tak berawak ini menampilkan demo fotografi udara dan video HD nano drone mereka. Zano merupakan ultra portabel, fotografi udara pribadi dan platform capture video HD, cukup kecil untuk muat di telapak tangan Anda dan cukup cerdas untuk terbang dengan sendirinya.
Perangkat ini dapat terhubung langsung ke handset Anda (Android dan iOS) melalui onboard, WiFi, sehingga memungkinkan pengguna untuk mulai menangkap dan berbagi momen yang diinginkan.
"Ketika kami menggunakan Zano, tujuan kami adalah untuk membuat foto udara dan video capture yang benar-benar dapat diakses oleh semua orang," ujar Head of Marketing, Reece Crowther.
Recce mengutarakan, Zano dibuat kecil dan ringan, cukup tahan lama untuk digunakan. Pesawat tak berawak ini cukup cerdas, sehingga tidak ada keterampilan piloting yang diperlukan, dan untuk harganya Zano masih pada titik yang terjangkau.
Dilansir dari Cnet, Selasa (6/1/2015), mereka si pembuat drone disiapkan ruang khusus sendiri yaitu Unmanned Sistem Marketplace. Di sanalah para pengunjung CES akan menemukan Lantronix dan torquing Grup menampilkan drone Zano.
Pesawat tak berawak ini menampilkan demo fotografi udara dan video HD nano drone mereka. Zano merupakan ultra portabel, fotografi udara pribadi dan platform capture video HD, cukup kecil untuk muat di telapak tangan Anda dan cukup cerdas untuk terbang dengan sendirinya.
Perangkat ini dapat terhubung langsung ke handset Anda (Android dan iOS) melalui onboard, WiFi, sehingga memungkinkan pengguna untuk mulai menangkap dan berbagi momen yang diinginkan.
"Ketika kami menggunakan Zano, tujuan kami adalah untuk membuat foto udara dan video capture yang benar-benar dapat diakses oleh semua orang," ujar Head of Marketing, Reece Crowther.
Recce mengutarakan, Zano dibuat kecil dan ringan, cukup tahan lama untuk digunakan. Pesawat tak berawak ini cukup cerdas, sehingga tidak ada keterampilan piloting yang diperlukan, dan untuk harganya Zano masih pada titik yang terjangkau.
(dol)
