Perangkat Gadget Tak Terbit Lagi di 2014

WASHINGTON - Selama 2014, perkembangan teknologi di dunia tumbuh begitu pesat. Produsen-produsen terkemuka meluncurkan berbagai perangkat dengan teknologi mumpuni, sehingga membuat perangkat gadget legendaris tidak dapat dijumpai lagi.

Dilansir dari Ibtimes, Selasa (30/12/2014), berbagai inovasi telah diterapkan pada setiap masing-masing perangkat, salah satunya perangkat smartphone, dan wearable.

Kendati demikian, munculnya perangkat-perangkat teknologi tersebut membuat perangkat (jadul) sebelumnya memiliki peran terhadap perubahan itu. Keberadaan perangkat legendaris itu tidak lagi dapat ditemui dengan mudah.

Berikut ini perangkat mengenai teknologi lengendaris yang hilang di 2014.

1. Aereo

Perusahaan teknologi yang diluncurkan pada 2012 ini, berjanji memberikan pelanggan acara televisi, yang disiarkan melalui gelombang udara di mana hampir perangkat apapun yang terhubung di internet.

Namun pada Juni, Mahkamah Agung AS memutuskan terhadap perusahaan dalam kasus yang diajukan oleh penyiaran jaringan. Pengadilan menemukan Aereo melanggar hak cipta jaringan karena tidak mendapatkan izin (ilegal) untuk mengirimkan konten kepada pelanggan.

2. Microsoft Browser Choice Screen

Microsoft Corp, memiliki kasus antitrust yang terjadi pada 2009, sebuah kesepakatan dengan regulator Eropa untuk menyediakan pelanggan baru di Benua dengan pilihan web browser pihak ketiga selain internet explorer.

Seperti yang dilaporkam New York pada waktu itu, pilihan yang ditampilkan disebut browser choice screen dan pada web browserchoice.eu. Sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan Komisi Eropa pada Desember 2009, Microsoft tidak akan lagi mengelola website ini.

3. Nokia Mobile

Setelah selesai mencapai kesepakatan untuk mengakuisasi divisi mobile phone Nokia Corp. Pada April lalu, Microsoft mulai melakukan rebranding melalui perangkat Lumia yang dinaungi oleh Microsoft Mobile dan membunuh nama ponsel Nokia.

Perusahaan multinasional tersebut juga, dikabarkan telah memberhentikan banyak karyawan Nokia dan membuat merek ponsel asal Finlandia tersebut hilang atau mati.

4. PlayStation Portable

PlayStation merupakan perangkat konsol portable yang didesain pertama yang diluncurkan Sony Corp pada 2004. Perangkat ini menawarkan sesuatu yang berbeda dari Nintendo dengan layar besar.

PlayStation Portable menawarkan dukungan untuk multimedia dan kemampuan untuk terhubung dengan PS2, PS3, dan PSP lainnya melalui internet. Meskipun PSP memiliki jangka panjang hampir satu dekade.

Tapi perusahaan asal Jepang tersebut penisun untuk mengembangkan konsol game tersebut untuk memodifikasinya, dan menurut kabar Sony dikabarkan tengah fokus pada PlayStation Vita yang telah dirilis sejak 2012.

5. Windows Xp

Sebagian besar konsumen telah lama pindah ke sistem operasi Microsoft yang lebih modern. Di mana pengguna saat ini lebih banyak menggunakan sistem operasi Windows 7 dan 8.1.

Tapi banyak bisnis terjebak dengan Windows XP yang telah dirilis lebih dari satu dekade lalu. Karena kekhawatiran aplikasi mereka yang lebih tua tidak akan berjalan pada sistem operasi

Namun, jika Microsoft tetap menghadirkan Windows XP, perusahaan harus menjamin keamanan patch. Karena pengguna Windows XP khawatir jika aplikasi yang mereka punya tidak bisa berfungsi pada sistem operasi baru atau modern ke perusahaan.

6. iPod Classic

Perangkat yang satu ini, memiliki kemampuan hard drive 160GB, iPod Classic dapat menyimpan ribuan lagu dan ratusan video. Sebagai layanan streaming seperti Pandora dan Spotify mulai hilang, dan banyak pengguna mulai beralih ke iPhone-nya.

Bertepatan dengan diluncurkan perangkat anyar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, Apple dikabarkan menghentikan produk iPod Classic dan kini tinggal di dalam pasar barang bekas.