Robot Musisi Berkolaburasi dengan Manusia
Selasa, 30 Desember 2014 - 13:47 WIB
Robot Musisi Berkolaburasi dengan Manusia
A
A
A
LONDON - Sebanyak 15 musisi robot orkestra berkolaborasi tampil bersama manusia, memainkan musik.
Dilansir dari Cnet, Selasa (30/12/2014), robot bands tersebut telah membuat album dengan para musisi manusia. Bahkan, seperti Ramones berperan sebagai Disc Jockey (DJ).
Mengingat bahwa robot identik sebagai penjahat mekanik seperti Robot Clockwork, Cybermen, dan Daleks. Tapi yang satu ini justru berkemampuan memainkan musik, dan bisa mendapatkan penghargaan.
Beberapa robot tergabung dalam orkesta, termasuk humanoid yang pandai memainkan alat musik theremin, keyboard dan lengan robot memegang stik drum dan printers untuk menjaga irama. Menurut situs Royal Institution, Danielle George mencoba untuk menggunakan motor sederhana untuk membangun robot orkestra terbesar di dunia.
"Dia menjelaskan bagaimana peralatan robot dan motor bekerja dan menunjukkan bagaimana mereka dapat disesuaikan untuk membantu memulai revolusi teknologi," tulisnya.
Sebagai informasi, situs web Royal Institution juga memiliki sejumlah proyek sains, termasuk proyektor buatan sendiri, musical tins, remote control, sarung tangan touchscreen, LED dan banyak lagi.
Dilansir dari Cnet, Selasa (30/12/2014), robot bands tersebut telah membuat album dengan para musisi manusia. Bahkan, seperti Ramones berperan sebagai Disc Jockey (DJ).
Mengingat bahwa robot identik sebagai penjahat mekanik seperti Robot Clockwork, Cybermen, dan Daleks. Tapi yang satu ini justru berkemampuan memainkan musik, dan bisa mendapatkan penghargaan.
Beberapa robot tergabung dalam orkesta, termasuk humanoid yang pandai memainkan alat musik theremin, keyboard dan lengan robot memegang stik drum dan printers untuk menjaga irama. Menurut situs Royal Institution, Danielle George mencoba untuk menggunakan motor sederhana untuk membangun robot orkestra terbesar di dunia.
"Dia menjelaskan bagaimana peralatan robot dan motor bekerja dan menunjukkan bagaimana mereka dapat disesuaikan untuk membantu memulai revolusi teknologi," tulisnya.
Sebagai informasi, situs web Royal Institution juga memiliki sejumlah proyek sains, termasuk proyektor buatan sendiri, musical tins, remote control, sarung tangan touchscreen, LED dan banyak lagi.
(dyt)
