F5: Consumer Hyperawareness Kunci Sukses IT di 2015
A
A
A
JAKARTA - F5 Networks melihat , Consumer Hyperawareness akan menjadi kunci sukses IT di berbagai perusahaan dan layanan publik akan beralih ke digital di 2015.
Country Manager F5 di Indonesia, Fetra Syahbana mengungkapkan, tahun ini menjadi saat yang dinamis bagi perkembangan IT di tanah air.
"Para ahli-ahli di F5 Networks mengidentifikasi tren-tren utama, yang diprediksi akan berdampak besar bagi perkembangan teknologi, di sektor bisnis dan pemerintahan," ucapnya seperti dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (16/12/2014).
Meningkatnya Consumer Hyperawareness, memiliki kemampuan memahami faktor pendorong bagi pelanggan dalam membeli sebuah produk, layanan, ataupun solusi.
Perusahaan semakin didesak untuk memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggim dari sebelumnya akan pola dan preferensi pelanggan. Semua itu guna meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
"Kami menyebut tingkat pemahaman ini sebagai Consumer Hyperawareness," ujar Fetra.
Consumer Hyperawareness akan merubah bagaimana perusahaan menyediakan dan menyesuaikan produk, layanan, dan dukungan ke pelanggan. Dengan tingkat pemahaman terhadap pelanggan yang tinggi, perusahaan dapat membuat penawaran mereka lebih bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri dan juga pelanggannya.
Selain itu, informasi-informasi dari sosial media, dan berbagai kanal online lainnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menggali wawasan dan menjaring data guna meningkatkan pelayanan ke publik.
Manfaat ini bahkan bisa menular ke sektor pendidikan, di mana pemerintah dapat menemukan kurikulum terbaik berdasarkan data yang didapatkan dari pelajar dan apa yang mereka kerjakan.
Namun tentu saja di sisi lain, hal ini tidak lepas dari resiko yang mungkin saja terjadi. Kesempatan ini mungkin saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat untuk mengeruk keuntungan bagi mereka sendiri, seperti pencurian identitas dan peretasan.
Country Manager F5 di Indonesia, Fetra Syahbana mengungkapkan, tahun ini menjadi saat yang dinamis bagi perkembangan IT di tanah air.
"Para ahli-ahli di F5 Networks mengidentifikasi tren-tren utama, yang diprediksi akan berdampak besar bagi perkembangan teknologi, di sektor bisnis dan pemerintahan," ucapnya seperti dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (16/12/2014).
Meningkatnya Consumer Hyperawareness, memiliki kemampuan memahami faktor pendorong bagi pelanggan dalam membeli sebuah produk, layanan, ataupun solusi.
Perusahaan semakin didesak untuk memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggim dari sebelumnya akan pola dan preferensi pelanggan. Semua itu guna meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
"Kami menyebut tingkat pemahaman ini sebagai Consumer Hyperawareness," ujar Fetra.
Consumer Hyperawareness akan merubah bagaimana perusahaan menyediakan dan menyesuaikan produk, layanan, dan dukungan ke pelanggan. Dengan tingkat pemahaman terhadap pelanggan yang tinggi, perusahaan dapat membuat penawaran mereka lebih bermanfaat bagi perusahaan itu sendiri dan juga pelanggannya.
Selain itu, informasi-informasi dari sosial media, dan berbagai kanal online lainnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menggali wawasan dan menjaring data guna meningkatkan pelayanan ke publik.
Manfaat ini bahkan bisa menular ke sektor pendidikan, di mana pemerintah dapat menemukan kurikulum terbaik berdasarkan data yang didapatkan dari pelajar dan apa yang mereka kerjakan.
Namun tentu saja di sisi lain, hal ini tidak lepas dari resiko yang mungkin saja terjadi. Kesempatan ini mungkin saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bermaksud jahat untuk mengeruk keuntungan bagi mereka sendiri, seperti pencurian identitas dan peretasan.
(dyt)