Tersandung Hak Cipta Xiaomi Hentikan Penjualan

NEW DELHI - Saling tuntut menuntut mengenai hak cipta bukan hal baru di dunia gadget. Kali ini Xiaomi mengalami hal serupa. Salah satu produsen smartphone terbesar dunia ini tersandung pelanggaran hak cipta.

Pentolan Xiaomi Hugo Barra menerbitkan surat terbuka di India, bahwa pihaknya harus menghentikan penjualan smartphone Xiaomi di negara Mahabarata tersebut. Karena terkait dengan perintah Pengadilan Tinggi Delhi yang menangani kasus pertikaian hak cipta antara Ericsson dan Xiaomi.

Kabarnya, Ericsson mengklaim bahwa Xiaomi melanggar, terkait teknologi 3G, EDGE serta adaptive multi-rate (AMR) yang digunakan Xiaomi tanpa izin pihak Ericsson. Pengadilan Tinggi Delhi memerintahkan Xiaomi untuk menghentikan penjualan dan impor ponsel sampai awal Februari.

Seperti dilansir dari Phonearena, Jumat (12/12/2014), terkait masalah ini pihak Xiaomi hanya memberikan keterangan keterangan ringan, Yaitu akan melakukan investigasi lebih lanjut dan berusaha untuk bisa membalikkan situasi semula.