Melihat Proses Pembuatan Smartphone Merek Evercoss

SEMARANG - Produsen handphone lokal merek Evercoss mengajak beberapa media lokal maupun nasional untuk melihat proses pembuatan di pabrik pertamanya yang berada di kawasan Terboyo Semarang, Jawa Tengah.

Mario Eko Suryo, sebagai Manager Operasional PT Aries Indo Global menjelaskan, proses pembuatan smartphone kualitas tinggi. Secara garis besar ada dua tahapan proses pembuatan smartphone Evercoss, pertama tahap assembling, kedua packaging.

Pada tahap assembling ini ada beberapa proses yang harus dilewati. Pertama proses soldering dengan periperal lainnya, lanjut tahap kedua yakni proses assy anatomi, memasang bagian perangkat lain seperti casing depan, touch screen pada panel dan lainnya yang menggunakan media baut, sekrup ataupun metode snap fit.

Tahap berikutnya, Mario menerangkan masuk pada proses quality control, dalam tahap QC ini mendapat porsi yang sangat ketat. Proses ini mendapat perhatian penting karena tahapan ini menjadi kunci keberhasilan smartphone Evercoss diterima masyarakat Indonesia.

"QC juga termasuk melakukan uji fungsi sinyal dilakukan dengan mesin khusus. Sedangkan untuk tahap berikutnya adalah proses steril untuk kepastian rangkaian smartphone benar-benar steril dari kotoran debu," terangnya di ruang pabrik Evercoss di Semarang, Rabu (26/11/2014).

Lebih lanjut dia, jika rangkaian sudah lolos tahap QC akan masuk ke tahap finalisasi. Pada tahap ini rangkaian smartphone dibentuk menjadi unit tanpa tutup belakang.

Selanjutnya, smartphone akan masuk ke tahap kedua yaitu packaging, pada tahapan ini smartphone akan diberi identitas imei, kemudian penempelan stiker imei di bodi PCB (printed circuit board), penempelan stiker segel baut dan lainnya.

Proses packaging juga meliputi pengepakan unit smartphone ke dalam dus disertai dengan komponen lainnya, seperti earphone, baterai, charger, buku panduan dll.

"Selesai packaging, smartphone akan masuk ke proses penimbangan. Untuk di uji apakah bobot sesuai dengan spesifikasi atau tidak, kemudian masuk ke proses pengepakan dan penyegelan menggunakan dus besar dengan volume 1 dus berisi 20 smartphone. Proses dan tahapan pun selesai, smartphone masuk gudang dalam posisi siap kirim," tandas Mario.

Sementara itu, General Manager Pabrik Evercoss, Husni Wijaya menambahkan, selain membuat lapangan pekerja, tenaga ahli rata-rata lulusan SMK dengan pelatihan SDM tersebut.

"Kita adakan training terlebih dahulu, bagaimana pelatihan itu akan berjalan, bagaimana proses merakit," imbuhnya.