Hati-hati Gunakan WiFi di Pesawat
A
A
A
SINGAPORE - Kejadian ini bisa dialami siapa saja yang tidak mengetahui tata tertib di setiap maskapai penerbangan, seperti salah seorang penumpang Singapore Airlines dikenakan biaya tinggi karena menggunakan fasilitas WiFi.
Dikutip dari Ubergizmo, Senin (17/11/2014), fasilitas WiFi kini memang menyebar dan bisa ditemukan hampir di setiap tempat. Tempat premium seperti hotel mewah, mengenakan biaya tinggi atas penggunaan fasilitas tersebut.
salah seorang penumpang dari Singapore Airlines Jeremy Gutsche mengalami hal yang tidak terduga. Penerbangan ditempuh dari London ke Singapura, Jeremy memilih berlangganan infight WiFi senilai USD28,99 atau sekitar Rp353 ribu untuk data 30MB.
Namun, tampaknya layanan ini berjalan cukup lambat, sehingga Jeremy membutuhkan satu jam untuk meng-upload slide POwerPoint 4MB. Sehingga diperkirakan dia menghabiskan biaya sekitar USD100 atau senilai Rp1,21 juta.
Dia tidak mengetahui, hingga menerima tagihan akhir senilai USD1.171,46 atau kisaran Rp14,288 juta. Dari jumlah itu, Jeremy baru menyadari, jika ia telah menggunakan layanan data melebihi dari 30MB, sehingga dikenakan biaya overages.
Menjadi perhatian dari Jeremy adalah, proses WiFi yang sangat lambat dan tidak ada pemberitahuan, jika penggunaannya telah melebihi batas pemakaian.
Jeremy menyampaikan hal ini mealui Twitter, dan meminta perhatian pihak Singapore Airlines untuk kembali meninjau kejadian tersebut.
Dikutip dari Ubergizmo, Senin (17/11/2014), fasilitas WiFi kini memang menyebar dan bisa ditemukan hampir di setiap tempat. Tempat premium seperti hotel mewah, mengenakan biaya tinggi atas penggunaan fasilitas tersebut.
salah seorang penumpang dari Singapore Airlines Jeremy Gutsche mengalami hal yang tidak terduga. Penerbangan ditempuh dari London ke Singapura, Jeremy memilih berlangganan infight WiFi senilai USD28,99 atau sekitar Rp353 ribu untuk data 30MB.
Namun, tampaknya layanan ini berjalan cukup lambat, sehingga Jeremy membutuhkan satu jam untuk meng-upload slide POwerPoint 4MB. Sehingga diperkirakan dia menghabiskan biaya sekitar USD100 atau senilai Rp1,21 juta.
Dia tidak mengetahui, hingga menerima tagihan akhir senilai USD1.171,46 atau kisaran Rp14,288 juta. Dari jumlah itu, Jeremy baru menyadari, jika ia telah menggunakan layanan data melebihi dari 30MB, sehingga dikenakan biaya overages.
Menjadi perhatian dari Jeremy adalah, proses WiFi yang sangat lambat dan tidak ada pemberitahuan, jika penggunaannya telah melebihi batas pemakaian.
Jeremy menyampaikan hal ini mealui Twitter, dan meminta perhatian pihak Singapore Airlines untuk kembali meninjau kejadian tersebut.
(dyt)