GM Siapkan Sistem Infotainment Berbeda
A
A
A
DETROIT - General Motors (GM) merangkul sistem operasi Android untuk sistem infotainment di seluruh jajaran model generasi berikutnya.
Proyek tersebut dilaporkan sudah berlangsung dan dipimpin oleh Harman International, dengan nilai kontrak USD900 juta atau sekitar Rp10,88 juta.
Pemasok ini bekerja langsung dengan Google untuk memastikan sistem siap digunakan dalam mobil seketika saat kendaraan dihidupkan.
"Seperti yang Anda harapkan, solusi infotainment generasi berikutnya ini akan hadir di toko app," kata CEO Harman Dinesh Paliwal, yang dilansir dari Autonews, Rabu (5/11/2014).
Harman mengklaim, sistem ini berbeda dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Teknologi Harman akan menggunakan Android sebagai sistem operasi asli untuk sistem infotainment itu sendiri.
Sementara Android Auto dan Apple CarPlay, pada dasarnya hanya berfungsi sebagai proyeksi virtual OS smartphone ke layar di dalam mobil.
GM akan menjadi produsen pertama yang menawarkan sistem berbasis Android Harman. Meski demikian, produsen lain diyakini segera mengikuti rute yang sama. Audi, Honda dan Hyundai merupakan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam Open Otomotif Alliance (OAA).
Aliansi tersebut pada dasarnya merupakan gabungan perusahaan, yang sepakat mengadopsi sistem operasi Android menjadi sistem infotainment open-source. Keunggulan program ini sistem Android dapat disesuaikan oleh masing-masing merek untuk mobil mereka.
Sistem Harman dikabarkan akan segera terealisasi di mobil GM pada 2016. Sedikit bertolak belakang dengan peryataan OAA sebelumnya, yang mengisyaratkan produsen lain (GM) sedang mempersiapkan alternatif mereka sendiri untuk debut pada 2015.
Proyek tersebut dilaporkan sudah berlangsung dan dipimpin oleh Harman International, dengan nilai kontrak USD900 juta atau sekitar Rp10,88 juta.
Pemasok ini bekerja langsung dengan Google untuk memastikan sistem siap digunakan dalam mobil seketika saat kendaraan dihidupkan.
"Seperti yang Anda harapkan, solusi infotainment generasi berikutnya ini akan hadir di toko app," kata CEO Harman Dinesh Paliwal, yang dilansir dari Autonews, Rabu (5/11/2014).
Harman mengklaim, sistem ini berbeda dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Teknologi Harman akan menggunakan Android sebagai sistem operasi asli untuk sistem infotainment itu sendiri.
Sementara Android Auto dan Apple CarPlay, pada dasarnya hanya berfungsi sebagai proyeksi virtual OS smartphone ke layar di dalam mobil.
GM akan menjadi produsen pertama yang menawarkan sistem berbasis Android Harman. Meski demikian, produsen lain diyakini segera mengikuti rute yang sama. Audi, Honda dan Hyundai merupakan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam Open Otomotif Alliance (OAA).
Aliansi tersebut pada dasarnya merupakan gabungan perusahaan, yang sepakat mengadopsi sistem operasi Android menjadi sistem infotainment open-source. Keunggulan program ini sistem Android dapat disesuaikan oleh masing-masing merek untuk mobil mereka.
Sistem Harman dikabarkan akan segera terealisasi di mobil GM pada 2016. Sedikit bertolak belakang dengan peryataan OAA sebelumnya, yang mengisyaratkan produsen lain (GM) sedang mempersiapkan alternatif mereka sendiri untuk debut pada 2015.
(dyt)