Smartfren Andromax C3 Terjual 12.000 Unit Sebulan
A
A
A
MAKASAR - Manajemen operator berbasis CDMA Smartfren area SUTAN, berhasil menjual Andromax C3 mencapai 12.000 unit sejak diluncurkan pada 25 September lalu.
Harga relatif terjangkau yakni Rp499.000 dengan berbagai fitur canggih menjadi salah satu pendorong, tingginya jumlah penjualan tersebut.
Menurut Regional Head Smartfren Makassar Edward Bambang, di Andromax C3 pengguna dapat bermain game dan chatting. Bahkan juga streaming dengan dukungan hadirnya processor snapdragon dual core 1,2GHz, tambahan pengolah grafis Adreno 302. Sehingga membuat kinerja dan tampilan lebih baik serta halus saat melakukan browsing.
“Untuk tipe ini kami memang menjagokannya, dapat merajai pasar android di SUTAN khususnya Makassar. Apalagi dengan harganya cukup murah dan spesifikasinya mumpuni, membuat C3 menjadi buruan para penggila dunia maya,” ujarnya.
Dikatakan Edward, saat ini indent produk C3 mencapai 15.000 unit, dengan kontribusi Makassar di kisaran 70% dan sisanya penjualan di Kalimantan dan Manado.
Diungkapkan Edo sapaan akrabnya, per minggu produk tersebut rata-rata terjual 4.000 unit dengan kontribusi Makassar di 2.500 unit.
"Keseluruhan penjualan handphone bundling untuk semua tipe sampai Oktober sudah mencapai 110.000 unit, dengan target penjualan sampai akhir tahun 120.000 unit. Tahun lalu, penjualan di kisaran 70.000 unit sebab belum banyak produk android bundling yang dipasarkan," ungkapnya.
Edo menambahkan, revenue tahun ini diharapkan mencapai Rp180 miliar, untuk keseluruhan baik top-up maupun penjualan produk gadget. Jumlah tersebut meningkat, dibandingkan tahun lalu yang hanya dikisaran Rp105 miliar.
Sementara itu, Staf Smartfren area SUTAN Andi Nilawati menambahkan, produk C3 bukan hanya satu-satunya menawarkan kepuasan berselancar di dunia maya menggunakan layanan data. "Sebelumnya, ada dua produk Andromite yang begitu laris dengan segmentasi berbeda yakni V3S dan Andromax G2 Limited Edition," imbuhnya.
Harga relatif terjangkau yakni Rp499.000 dengan berbagai fitur canggih menjadi salah satu pendorong, tingginya jumlah penjualan tersebut.
Menurut Regional Head Smartfren Makassar Edward Bambang, di Andromax C3 pengguna dapat bermain game dan chatting. Bahkan juga streaming dengan dukungan hadirnya processor snapdragon dual core 1,2GHz, tambahan pengolah grafis Adreno 302. Sehingga membuat kinerja dan tampilan lebih baik serta halus saat melakukan browsing.
“Untuk tipe ini kami memang menjagokannya, dapat merajai pasar android di SUTAN khususnya Makassar. Apalagi dengan harganya cukup murah dan spesifikasinya mumpuni, membuat C3 menjadi buruan para penggila dunia maya,” ujarnya.
Dikatakan Edward, saat ini indent produk C3 mencapai 15.000 unit, dengan kontribusi Makassar di kisaran 70% dan sisanya penjualan di Kalimantan dan Manado.
Diungkapkan Edo sapaan akrabnya, per minggu produk tersebut rata-rata terjual 4.000 unit dengan kontribusi Makassar di 2.500 unit.
"Keseluruhan penjualan handphone bundling untuk semua tipe sampai Oktober sudah mencapai 110.000 unit, dengan target penjualan sampai akhir tahun 120.000 unit. Tahun lalu, penjualan di kisaran 70.000 unit sebab belum banyak produk android bundling yang dipasarkan," ungkapnya.
Edo menambahkan, revenue tahun ini diharapkan mencapai Rp180 miliar, untuk keseluruhan baik top-up maupun penjualan produk gadget. Jumlah tersebut meningkat, dibandingkan tahun lalu yang hanya dikisaran Rp105 miliar.
Sementara itu, Staf Smartfren area SUTAN Andi Nilawati menambahkan, produk C3 bukan hanya satu-satunya menawarkan kepuasan berselancar di dunia maya menggunakan layanan data. "Sebelumnya, ada dua produk Andromite yang begitu laris dengan segmentasi berbeda yakni V3S dan Andromax G2 Limited Edition," imbuhnya.
(dyt)