Hasil Uji Tes Ecopia Go Indonesia

Minggu, 21 September 2014 - 11:51 WIB
Hasil Uji Tes Ecopia...
Hasil Uji Tes Ecopia Go Indonesia
A A A
KARAWANG - Setelah sembilan hari menempuh jarak 1.687 km, ban mobil Ecopia EP 150 terbukti mampu menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar.

Hal ini berhasil dibuktikan Tim Ecopia Go Indonesia, yang akhirnya finish di fasilitas Proving Ground Bridgestone di Karawang Timur.

"Tingkat konsumsi bahan bakar ban Ecopia EP 150 sebesar 13,67 liter per km. Kompetitor A butuh 12,58 km per liter, dan kompetitor B butuh 12,24 km per liter," ungkap Proving Ground Manager Bridgestone Indonesia, Zulpata Zainal di Karawang, Sabtu (20/9/2014).

Pria yang ikut dalam rombongan tim ini mengatakan, mobil uji Bridgestone yang memakai ban Ecopia EP 150, secara total hanya mengonsumsi 123,35 liter bahan bakar.

"Kompetitor A mengkonsumsi 134 liter, sedangkan kompetitor B 137,76 liter. Kompetitor A lebih boros ±9% dan kompetitor B lebih boros ±12% dari Ecopia yang kami gunakan," papar Zulpata.

Dia menambahkan, untuk tingkat konsumsi bahan bakar per 100 km, Ecopia hanya membutuhkan 7,32 liter per 100 km. Kompetitor A butuh 7,95 liter per 100 km, sedangkan kompetitor B butuh 8,17 liter per 100 km.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada tes pertama yang dilakukan dari Karawang ke Bandung, Ecopia mampu menghemat bahan bakar hampir 2 liter per 100 km.

Nilai efisiensi bahan bakar menjadi 11,4 liter per km. Sedangkan dua kompetitor lain hanya mampu mencatat angka sebesar 10,4 liter dan 10,6 liter per 100 km.

Alat pengukur standar internasional digunakan selama tes uji coba, seperti pencatat konsumsi bahan bakar, aplikasi GPS Tracker untuk mencatat jarak tempuh dan kecepatan kendaraan, serta botol pengukur konsumsi bahan bakar.

Semua bentuk alat pengujian yang dilalukan bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya dalam proses pengujian ban tersebut.

Bridgestone Ecopia EP150 merupakan ban yang disebut sebagai ban ramah lingkungan. Ecopia diklaim mampu mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 75 liter setahun, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 3%.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2784 seconds (0.1#10.140)