Asia Dominasi Mobile Broadband
Rabu, 17 September 2014 - 05:18 WIB
Asia Dominasi Mobile Broadband
A
A
A
JAKARTA - Negara-negara di Asia memiliki penetrasi mobile broadband terbesar, jika dibanding dengan beberapa negara di Eropa.
Sejumlah negara di benua kuning ini, mendominasi penggunaan akses internet melalui perangkat mobile, seperti smartphone yang sebagian di antaranya digunakan untuk membuka situs jejaring sosial.
Seperti dikutip dari Koran Sindo, Selasa (16/9/2014), sebanyak 20 negara, pengguna terbesar internet. Penetrasi mobile broadbrand jumlah pelanggan mobile per 100 orang melebihi 100 ketika seseorang berlangganan lebih dari satu.
Untuk wilayah Asia, penetrasi tertinggi dikuasasi oleh Singapura sebanyak 123%, diikuti oleh Jepang 113%, Korea Selatan (Korsel) 106%, dan Hongkong sebanyak 74%. Untuk wilayah Amerika, penetrasi mobile broadbrand sebanyak 75%, dan negara Kanada sebanyak 50%.
Wilayah Eropa, penetrasi mobile broadbrand tertinggi berada di Finlandia sebanyak 107%, kemudian Swedia 101%, Denmark 88%, Norwegia 85%, Luksemburg 73%, Estonia 73%, Islandia 72%, Inggris 72%, Belanda 61%, Prancis 52%, Liechtenstein 49%, dan Swiss 41%.
Sedangkan bagian Oceania, penetrasi mobile broadbrand di Australia sejumlah 96%, dan untuk Selandia Baru sebanyak 65%.
Sejumlah negara di benua kuning ini, mendominasi penggunaan akses internet melalui perangkat mobile, seperti smartphone yang sebagian di antaranya digunakan untuk membuka situs jejaring sosial.
Seperti dikutip dari Koran Sindo, Selasa (16/9/2014), sebanyak 20 negara, pengguna terbesar internet. Penetrasi mobile broadbrand jumlah pelanggan mobile per 100 orang melebihi 100 ketika seseorang berlangganan lebih dari satu.
Untuk wilayah Asia, penetrasi tertinggi dikuasasi oleh Singapura sebanyak 123%, diikuti oleh Jepang 113%, Korea Selatan (Korsel) 106%, dan Hongkong sebanyak 74%. Untuk wilayah Amerika, penetrasi mobile broadbrand sebanyak 75%, dan negara Kanada sebanyak 50%.
Wilayah Eropa, penetrasi mobile broadbrand tertinggi berada di Finlandia sebanyak 107%, kemudian Swedia 101%, Denmark 88%, Norwegia 85%, Luksemburg 73%, Estonia 73%, Islandia 72%, Inggris 72%, Belanda 61%, Prancis 52%, Liechtenstein 49%, dan Swiss 41%.
Sedangkan bagian Oceania, penetrasi mobile broadbrand di Australia sejumlah 96%, dan untuk Selandia Baru sebanyak 65%.
(dyt)
