Ban Ecopia Lebih Irit Dua Liter per 100 Km
Ban Ecopia Lebih Irit Dua Liter per 100 Km
A
A
A
BANDUNG - Hasil pengujian yang dilakukan PT Bridgestone Tire Indonesia (BSI), menunjukan ban Ecopia EP150 lebih hemat bahan bakar.
"Dari hasil tes terlihat ban Ecopia membuat kendaraan lebih hemat bahan bakar. Ecopia EP150 hanya butuh 8,76 liter untuk 100 km," ujar Training and Technical Support Section Manager PT BSI, Deni Arief Pribadi, di Bandung, Jumat (12/9/2014) malam.
Tes dilakukan dari Karawang ke Bandung, menempuh jarak 134 km dalam waktu 2 jam 30 menit. Ecopia EP150 diuji bersama dua ban lain merek kompetitor. Hasilnya, masing-masing merek hanya mampu mencatat angka sebesar 10,4 dan 10,6 liter per 100 km.
Berdasarkan hasil aktual, Ecopia mampu menghemat bahan bakar hampir dua liter per 100 km. Nilai efisiensi bahan bakar menjadi 11,4 liter per km.
"Hasil ini adalah angka aktual. Kami cukup puas karena sudah melebihi target. Kami makin optimis, dengan jarak sedikit efisiensi yang dihasilkan sudah cukup banyak. Apalagi jika jaraknya lebih jauh," imbuh Deni.
Dia menambahkan, Ecopia EP150 mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 3% dari produk sebelumnya yaitu B250. Rata-rata kebisingan yang dihasilkan gesekan ban juga lebih baik, meningkat sekitar 5% dari produk sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bridgestone Indonesia mengadakan program bernama “Ecopia Go Indonesia”. Kampanye ini dilakukan untuk memperkuat popularitas nilai tambah dan keuntungan pemakaian ban Ecopia.
Program ini beranggotakan tim pengemudi profesional, dimana mereka akan mengelilingi pulau Jawa selama sembilan hari dan menempuh jarak total sekitar 1.687 km.
Tim dibagi menjadi tiga kelompok menggunakan tiga mobil dengan kondisi yang sama, dan menggunakan tiga jenis ban berbeda termasuk dari kompetitor. Ketiga tim akan melintasi tujuh kota besar di pulau Jawa, yaitu Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Semarang, dan Cirebon.
Di setiap kota yang dilalui, tim akan bertemu langsung dengan konsumen lokal beserta para dealer, untuk menunjukan secara langsung data performa ban Ecopia dalam hal penghematan bahan bakar.
Beberapa elemen akan dimonitoring selama uji coba, mulai dari pemakaian bahan bakar, tekanan angin pada ban dan jarak tempuh yang sudah dilalui.
Alat pengukur standar internasional akan digunakan selama tes uji coba, seperti pencatat konsumsi bahan bakar, aplikasi GPS Tracker untuk mencatat jarak tempuh dan kecepatan kendaraan, serta botol pengukur konsumsi bahan bakar.
Semua bentuk alat pengujian yang dilalukan, bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya dalam proses pengujian ban tersebut.
"Dari hasil tes terlihat ban Ecopia membuat kendaraan lebih hemat bahan bakar. Ecopia EP150 hanya butuh 8,76 liter untuk 100 km," ujar Training and Technical Support Section Manager PT BSI, Deni Arief Pribadi, di Bandung, Jumat (12/9/2014) malam.
Tes dilakukan dari Karawang ke Bandung, menempuh jarak 134 km dalam waktu 2 jam 30 menit. Ecopia EP150 diuji bersama dua ban lain merek kompetitor. Hasilnya, masing-masing merek hanya mampu mencatat angka sebesar 10,4 dan 10,6 liter per 100 km.
Berdasarkan hasil aktual, Ecopia mampu menghemat bahan bakar hampir dua liter per 100 km. Nilai efisiensi bahan bakar menjadi 11,4 liter per km.
"Hasil ini adalah angka aktual. Kami cukup puas karena sudah melebihi target. Kami makin optimis, dengan jarak sedikit efisiensi yang dihasilkan sudah cukup banyak. Apalagi jika jaraknya lebih jauh," imbuh Deni.
Dia menambahkan, Ecopia EP150 mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 3% dari produk sebelumnya yaitu B250. Rata-rata kebisingan yang dihasilkan gesekan ban juga lebih baik, meningkat sekitar 5% dari produk sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bridgestone Indonesia mengadakan program bernama “Ecopia Go Indonesia”. Kampanye ini dilakukan untuk memperkuat popularitas nilai tambah dan keuntungan pemakaian ban Ecopia.
Program ini beranggotakan tim pengemudi profesional, dimana mereka akan mengelilingi pulau Jawa selama sembilan hari dan menempuh jarak total sekitar 1.687 km.
Tim dibagi menjadi tiga kelompok menggunakan tiga mobil dengan kondisi yang sama, dan menggunakan tiga jenis ban berbeda termasuk dari kompetitor. Ketiga tim akan melintasi tujuh kota besar di pulau Jawa, yaitu Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, Semarang, dan Cirebon.
Di setiap kota yang dilalui, tim akan bertemu langsung dengan konsumen lokal beserta para dealer, untuk menunjukan secara langsung data performa ban Ecopia dalam hal penghematan bahan bakar.
Beberapa elemen akan dimonitoring selama uji coba, mulai dari pemakaian bahan bakar, tekanan angin pada ban dan jarak tempuh yang sudah dilalui.
Alat pengukur standar internasional akan digunakan selama tes uji coba, seperti pencatat konsumsi bahan bakar, aplikasi GPS Tracker untuk mencatat jarak tempuh dan kecepatan kendaraan, serta botol pengukur konsumsi bahan bakar.
Semua bentuk alat pengujian yang dilalukan, bertujuan untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya dalam proses pengujian ban tersebut.
(dyt)
Explore More