Ford Indonesia Beri Pelatihan bagi Penyandang Disabilitas
A
A
A
FORD Motor Indonesia (FMI) belum lama ini bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta mengadakan program khusus Driving Skills for Life (DSFL). Kali ini FMI mengajak komunitas penyandang disabilitas dan keluarga mereka.
Acara DSFL digelar menjelang acara Disabilitas Indonesia Wisata Rally. Sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong dukungan dari seluruh masyarakat untuk individu penyandang disabilitas.
Sesi DSFL khusus ini, FMI menyediakan pelatihan keselamatan berkendara untuk 83 peserta dari berbagai komunitas penyandang disabilitas di Jakarta maupun luar Jakarta.
Pelatihan DSFL meliputi tips mengantisipasi kondisi jalan, mencegah berkendara dengan kecepatan tinggi, dan bagaimana cara merawat kendaraan agar hemat bahan bakar secara optimal. Serta penggunaan sabuk pengaman, menghindari gangguan ketika berkendara, menjaga jarak aman saat berlalulintas.
"Kami sangat bersemangat untuk ambil bagian dalam program DSFL. Sebuah inisiatif yang sangat baik memupuk kesadaran keselamatan berkendara bagi penyandang disabilitas dan masyarakat pada umumnya. Kami tidak sabar untuk berbagi pengetahuan ini dengan teman dan keluarga kami,” ujar Maulani A. Rotinsulu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia.
Dengan dukungan dari Asia Injury Prevention Foundation (AIPF) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), program Ford DSFL membantu meningkatkan kesadaran berkendara aman dengan pelaksanaan sesi, secara gratis, untuk beragam kelompok dan organisasi.
“Program DSFL khusus ini tidak hanya menggaris bawahi komitmen kami terhadap keselamatan berkendara. Namun, juga menyoroti upaya kami dalam mengkomunikasikan pesan yang sangat penting kepada semua orang," ujar Managing Director Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto, dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Selasa (9/9/2014).
Bagus berharap sesi ini membekali komunitas penyandang disabilitas dengan pengetahuan yang kaya. Menjadikan mereka pengemudi yang lebih baik dan lebih aman. Sekaligus menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi kita sendiri dan juga pengguna jalan lainnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2008, program DSFL di Indonesia sudah melatih lebih dari 8.500 pengemudi yang memiliki SIM di seluruh Indonesia, termasuk pelanggan Ford dan non Ford, pemerintah dan organisasi non Pemerintah, perusahaan, mahasiswa, perwakilan dealer, media, komunitas, serta karyawan Ford.
Acara DSFL digelar menjelang acara Disabilitas Indonesia Wisata Rally. Sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong dukungan dari seluruh masyarakat untuk individu penyandang disabilitas.
Sesi DSFL khusus ini, FMI menyediakan pelatihan keselamatan berkendara untuk 83 peserta dari berbagai komunitas penyandang disabilitas di Jakarta maupun luar Jakarta.
Pelatihan DSFL meliputi tips mengantisipasi kondisi jalan, mencegah berkendara dengan kecepatan tinggi, dan bagaimana cara merawat kendaraan agar hemat bahan bakar secara optimal. Serta penggunaan sabuk pengaman, menghindari gangguan ketika berkendara, menjaga jarak aman saat berlalulintas.
"Kami sangat bersemangat untuk ambil bagian dalam program DSFL. Sebuah inisiatif yang sangat baik memupuk kesadaran keselamatan berkendara bagi penyandang disabilitas dan masyarakat pada umumnya. Kami tidak sabar untuk berbagi pengetahuan ini dengan teman dan keluarga kami,” ujar Maulani A. Rotinsulu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia.
Dengan dukungan dari Asia Injury Prevention Foundation (AIPF) dan bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), program Ford DSFL membantu meningkatkan kesadaran berkendara aman dengan pelaksanaan sesi, secara gratis, untuk beragam kelompok dan organisasi.
“Program DSFL khusus ini tidak hanya menggaris bawahi komitmen kami terhadap keselamatan berkendara. Namun, juga menyoroti upaya kami dalam mengkomunikasikan pesan yang sangat penting kepada semua orang," ujar Managing Director Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto, dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Selasa (9/9/2014).
Bagus berharap sesi ini membekali komunitas penyandang disabilitas dengan pengetahuan yang kaya. Menjadikan mereka pengemudi yang lebih baik dan lebih aman. Sekaligus menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi kita sendiri dan juga pengguna jalan lainnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2008, program DSFL di Indonesia sudah melatih lebih dari 8.500 pengemudi yang memiliki SIM di seluruh Indonesia, termasuk pelanggan Ford dan non Ford, pemerintah dan organisasi non Pemerintah, perusahaan, mahasiswa, perwakilan dealer, media, komunitas, serta karyawan Ford.
(dol)