Telkom Gandeng Operator Australia Sediakan Layanan NAS
A
A
A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggandeng operator asal Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra). Kerja sama ini untuk merealisasikan kesepakatan joint venture dalam penyediaan Network & Application Services (NAS) bagi pelanggan enterprise/korporasi di Indonesia.
Telkom tidak saja memberikan layanan ke Telstra, tapi juga perusahaan multinasional dan perusahaan Australia lain yang beroperasi di Indonesia.
Direktur Utama Telkom, Arief Yahya mengatakan, kesuksesan Telstra dalam melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia menjadi alasan utama Telkom untuk menjalin kerja sama dengan Telstra.
"Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu kami bekerja sama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerjasama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan, mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama dalam bisnis bisnis ICT dan data center," ujar Arief dalam rilisnya, Jumat (29/8/2014).
Sementara itu, Telstra Global Enterprise and Service Group Executive, Brendon Riley mengungkapkan, Tesltra menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama Telkom. Menurutnya gabungan kekuatan yang dimiliki Telstra dan Telkom akan menimbulkan kepercayaan kehandalan layanan NAS di mata pelanggan, sehingga dia yakin joint venture Telstra dan Telkom ini akan tumbuh secara cepat.
"Kami meyakini bahwa Joint Venture NAS ini secara signifikan akan memberikan pertumbuhan baru terhadap bisnis Telstra di Asia yang merupakan tahapan penting dari strategi Telstra di Asia," ungkap Brendon.
Joint Venture ini diharapkan sudah dapat mulai memberikan solusi NAS kepada pelanggan-pelanggan korporasi di Indonesia pada tahun 2015. Telkom sendiri telah masuk ke pasar Australia dengan nama Telkom Australia yang fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO).
Telkom tidak saja memberikan layanan ke Telstra, tapi juga perusahaan multinasional dan perusahaan Australia lain yang beroperasi di Indonesia.
Direktur Utama Telkom, Arief Yahya mengatakan, kesuksesan Telstra dalam melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia menjadi alasan utama Telkom untuk menjalin kerja sama dengan Telstra.
"Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu kami bekerja sama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerjasama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan, mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama dalam bisnis bisnis ICT dan data center," ujar Arief dalam rilisnya, Jumat (29/8/2014).
Sementara itu, Telstra Global Enterprise and Service Group Executive, Brendon Riley mengungkapkan, Tesltra menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama Telkom. Menurutnya gabungan kekuatan yang dimiliki Telstra dan Telkom akan menimbulkan kepercayaan kehandalan layanan NAS di mata pelanggan, sehingga dia yakin joint venture Telstra dan Telkom ini akan tumbuh secara cepat.
"Kami meyakini bahwa Joint Venture NAS ini secara signifikan akan memberikan pertumbuhan baru terhadap bisnis Telstra di Asia yang merupakan tahapan penting dari strategi Telstra di Asia," ungkap Brendon.
Joint Venture ini diharapkan sudah dapat mulai memberikan solusi NAS kepada pelanggan-pelanggan korporasi di Indonesia pada tahun 2015. Telkom sendiri telah masuk ke pasar Australia dengan nama Telkom Australia yang fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO).
(dmd)