Sony Umumkan Kamera Mirrorless A5100 Lebih Kecil
A
A
A
SAN DIEGO - Sony telah meluncurkan generasi terbaru kamera mirrorless yaitu A5100 dengan versi lebih kecil dari seri A6000. Kamera ini mempertahankan sebagian fitur yang dimiliki A6000 namun, di desain lebih kecil dan murah.
Kamera ini pun merupakan suksesor dari kamera Sony A5000 yang dikenal sebagai kamera dengan lensa interchangeable APS-C terkecil dunia. Selain mewariskan desainnya yang mungil, pihak Sony memutuskan untuk memberikan beberapa peningkatan pada fitur kamera terbarunya ini. Peningkatan tersebut terletak pada sensor image yang lebih canggih.
Kamera ini memiliki APS-C 24.3MP dipadukan dengan kemampuan autofocus hibrid mempunyai 179 titik fokus yang super cepat. Hal ini memungkinkan mampu memberikan tangkapan fokus dalam waktu 0,07 detik, melacak subyek melalui frame saat pemotretan gambar maupun video.
Selain sensor, A5100 juga memiliki pilihan rekaman video berkualitas tinggi sama dengan A6000, termasuk codec XAVC S yang berkualitas jauh lebih tinggi daripada AVCHD codec standar dan dapat merekam di 50Mbps dalam Full HD, dilansir dari GSMarena, Senin (18/8/2014).
Bagian belakan kamera terdapat layar LCD berukuran 3 inci 192k dot yang bisa dilipat 180 derajat ke depan. LCD monitor touchscreen bisa dipakai untuk mengambil fokus pada objek yang diinginkan dengan cepat.
Fitur NFC serta WiFi untuk mempermudah pengiriman gambar juga melengkapi kamera ini. Anda bisa mengontrol kamera melalui nirkabel menggunakan iOS Sony dan aplikasi android.
Berbicara harga, A5100 dibanderol USD550 atau sekitar Rp6,4 juta. Bila ingin mendapatkan tambahan lensa 16-50mm, Anda harus merogoh kocek USD700.
Kamera ini pun merupakan suksesor dari kamera Sony A5000 yang dikenal sebagai kamera dengan lensa interchangeable APS-C terkecil dunia. Selain mewariskan desainnya yang mungil, pihak Sony memutuskan untuk memberikan beberapa peningkatan pada fitur kamera terbarunya ini. Peningkatan tersebut terletak pada sensor image yang lebih canggih.
Kamera ini memiliki APS-C 24.3MP dipadukan dengan kemampuan autofocus hibrid mempunyai 179 titik fokus yang super cepat. Hal ini memungkinkan mampu memberikan tangkapan fokus dalam waktu 0,07 detik, melacak subyek melalui frame saat pemotretan gambar maupun video.
Selain sensor, A5100 juga memiliki pilihan rekaman video berkualitas tinggi sama dengan A6000, termasuk codec XAVC S yang berkualitas jauh lebih tinggi daripada AVCHD codec standar dan dapat merekam di 50Mbps dalam Full HD, dilansir dari GSMarena, Senin (18/8/2014).
Bagian belakan kamera terdapat layar LCD berukuran 3 inci 192k dot yang bisa dilipat 180 derajat ke depan. LCD monitor touchscreen bisa dipakai untuk mengambil fokus pada objek yang diinginkan dengan cepat.
Fitur NFC serta WiFi untuk mempermudah pengiriman gambar juga melengkapi kamera ini. Anda bisa mengontrol kamera melalui nirkabel menggunakan iOS Sony dan aplikasi android.
Berbicara harga, A5100 dibanderol USD550 atau sekitar Rp6,4 juta. Bila ingin mendapatkan tambahan lensa 16-50mm, Anda harus merogoh kocek USD700.
(dol)