Antisipasi Jalur Mudik, Smartfren Tambah 100 BTS
A
A
A
SEMARANG - PT Smartfren Telecom, Tbk menambah 100 unit Base Transceiver Station (BTS) baik mikro maupun makro yang tersebar di wilayah jalur mudik baik jalur Pantura maupun Jalur Selatan. Penambahan tersebut saat ini terus dikebut penyelesaiannya dan diharapkan H-7 sudah siap beroperasi.
Regional Head Smartfren Central Java & Kalimantan, Aris Martoko mengatakan, wilayah Jawa Tengah dan DIY merupakan jalur mudik terbesar, sehingga dipastikan akan terjadi lonjakan trafik, baik Voice, Data maupun SMS.
Oleh karena itu penambahan 100 BTS tersebut diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pelanggan Smartfren selama musim mudik lebaran 2014. Penambahan 100 BTS tersebut juga untuk mengantisipasi adanya blankspot selama musim mudik.
“Kita ingin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. Dan saat ini untuk penambahan BTS saat ini sedang dikebut pengerjaannya,” katanya.
Aris menambahkan, selain melakukan penambahan 100 BTS, Smartfren juga menambah 1 Base Station Controler (BSC). BSC ini adalah satu tempat untuk mengakomodir seluruh BTS di Semarang, Yogyakarta dan Solo. “Selain itu, kita juga meng-upragde 200 BTS Carrier, di seluruh wilayah Jateng dan DIY,” bebernya.
Penambahan juga dilakukan dari sisi Fiber optik. Untuk wilayah Jateng dan DIY ditambah 20 fiber optik untuk menjamin stabilitas dan speed dan melakukan upragre radio transmisi capasity, and redundancy.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan test drive, bersama dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Semarang untuk mengetahui kualitas jaringan,” katanya.
RBA Support Smartfren, Soemarina Ruskartiningtias menambahkan, selama Ramadan hingga Lebaran Smarfren juga memberikan berbagai penawaran menarik bagi seluruh pelanggan Smartfren.
Selain itu Smartfren juga mengadakan program trade in, yakni program menukarkan handphone lama, sekaligus mendapatkan potongan harga untuk pembelian produk Smartfren Andromax Z, Smartfren Andromax V, Smartfren Andromax U3 dan Smartfren Andromax U2.
“Besar potongannya pun bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu, berlaku sejak 1 Juni hingga 15 Agustus 2014,” katanya.
Regional Head Smartfren Central Java & Kalimantan, Aris Martoko mengatakan, wilayah Jawa Tengah dan DIY merupakan jalur mudik terbesar, sehingga dipastikan akan terjadi lonjakan trafik, baik Voice, Data maupun SMS.
Oleh karena itu penambahan 100 BTS tersebut diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pelanggan Smartfren selama musim mudik lebaran 2014. Penambahan 100 BTS tersebut juga untuk mengantisipasi adanya blankspot selama musim mudik.
“Kita ingin memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. Dan saat ini untuk penambahan BTS saat ini sedang dikebut pengerjaannya,” katanya.
Aris menambahkan, selain melakukan penambahan 100 BTS, Smartfren juga menambah 1 Base Station Controler (BSC). BSC ini adalah satu tempat untuk mengakomodir seluruh BTS di Semarang, Yogyakarta dan Solo. “Selain itu, kita juga meng-upragde 200 BTS Carrier, di seluruh wilayah Jateng dan DIY,” bebernya.
Penambahan juga dilakukan dari sisi Fiber optik. Untuk wilayah Jateng dan DIY ditambah 20 fiber optik untuk menjamin stabilitas dan speed dan melakukan upragre radio transmisi capasity, and redundancy.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan test drive, bersama dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Semarang untuk mengetahui kualitas jaringan,” katanya.
RBA Support Smartfren, Soemarina Ruskartiningtias menambahkan, selama Ramadan hingga Lebaran Smarfren juga memberikan berbagai penawaran menarik bagi seluruh pelanggan Smartfren.
Selain itu Smartfren juga mengadakan program trade in, yakni program menukarkan handphone lama, sekaligus mendapatkan potongan harga untuk pembelian produk Smartfren Andromax Z, Smartfren Andromax V, Smartfren Andromax U3 dan Smartfren Andromax U2.
“Besar potongannya pun bervariasi, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp400 ribu, berlaku sejak 1 Juni hingga 15 Agustus 2014,” katanya.
(dyt)