FTC Tuduh T-Mobile Menipu Ratusan Juta Dollar
A
A
A
SAN FRANCISCO - Sebuah keluhan diajukan Federal Trade Commission (FTC) mengatakan, penyedia layanan telepon seluler T-Mobile USA, meraup uang tunai hingga ratusan juta dollar melalui tindakan penipuan termasuk biaya pada tagihan telepon mobile sebagai langganan SMS premium.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (2/7/2014), sebagian besar kasus disebabkan pelanggan merasa tertipu dikenakan biaya tanpa izin.
FTC menuduh bahwa T-Mobile menerima 35-40 % dari total jumlah yang dibebankan kepada konsumen. Layanan premiun yang dimaksud meliputi, tips, informasi horoskop atau gosip selebriti, dan pengguna dibebankan biaya USD9,99 atau sekitar Rp 118 ribu per bulan.
Keluhan FTC menyebutkan ada beberapa kasus di daftar pelanggan T-Mobile yang menghadapi kejadian ini dan merasa biaya tersebut adalah penipuan selama bertahun-tahun.
FTC berharap T-Mobile akan mengambil langkah untuk membayar ganti rugi semua pelanggan yang telah menjadi korban dengan biaya penuh.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu (2/7/2014), sebagian besar kasus disebabkan pelanggan merasa tertipu dikenakan biaya tanpa izin.
FTC menuduh bahwa T-Mobile menerima 35-40 % dari total jumlah yang dibebankan kepada konsumen. Layanan premiun yang dimaksud meliputi, tips, informasi horoskop atau gosip selebriti, dan pengguna dibebankan biaya USD9,99 atau sekitar Rp 118 ribu per bulan.
Keluhan FTC menyebutkan ada beberapa kasus di daftar pelanggan T-Mobile yang menghadapi kejadian ini dan merasa biaya tersebut adalah penipuan selama bertahun-tahun.
FTC berharap T-Mobile akan mengambil langkah untuk membayar ganti rugi semua pelanggan yang telah menjadi korban dengan biaya penuh.
(dyt)