Windows Phone Microsoft Perlahan Isi Pangsa Smartphone
A
A
A
BUCHAREST - Sistem operasi Windows Phone Microsoft kini telah mengisi pangsa pasar menjadi lebih dari 10 % di lima pasar besar Eropa (Inggris, Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol), sayang dalam satu bulan terakhir kurang membaik.
Dilansir dari Softpedia, Selasa (1/7/2014), Kantar menyampaikan, menurut laporan terbaru dari perusahaan riset, pangsa pasar platform turun menjadi hanya 8,1 % pada akhir Mei.
Meskipun begitu sistem operasi ini tetap berada di posisi ketiga, di belakang Android dan iOS (masing-masing 73,3 % dengan 16,6 % ).
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sistem operasi mobile Microsoft berjalan baik, seiring dengan tumbuhnya pangsa smartphone sebesar 1 %. Tepatnya, platform ini memuat 7,1 % dari total pangsa smartphone di lima negara Eropa tahun lalu.
Menurut laporan dari Kantar tersebut, Windows Phone benar-benar kehilangan posisi di China dan Amerika Serikat beradasarkan periode sama di tahun lalu. Pangsa pasar turun dari 3 % menjadi hanya 0,6 %, sedangkan untuk wilayah AS dari 4,7 % menjadi 3,8 % pada Mei.
Di Eropa, Jerman adalah satu-satunya negara dengan Windows Phone terdaftar mengalami penurunan pangsa pasar pada Mei dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, yakni dari 6,2 % menjadi 5,9 %.
Sedangkan di Inggris, tumbuh dari 7,9 % menjadi 9,1 %, di Perancis naik dari 8,7 % menjadi 10,5 %, dan di Italia pangsa pasar juga meningkat dari 9,7 % menjadi 9,9 %. Sedangkan di Spanyol, terjadi peningkatan terbesar, dari 2,1 % pada Mei tahun lalu menjadi 5,4 % pada Mei 2014.
Secara keseluruhan, tampaknya bahwa pertumbuhan Windows Phone masih berlanjut, meskipun secara perlahan. Namun, mengingat fakta bahwa tidak ada smartphone baru berjalan di bawah OS tiba di rak-rak tahun ini sampai hanya beberapa minggu lalu, sehingga belum bisa dipastikan apa akan ada pertumbuhan terjadi.
Meskipun begitu, kemungkinan platform dapat tumbuh lebih cepat dari sebelumnya, mengingat bahwa lebih banyak lagi produsen ponsel yang mempersiapkan peluncuran perangkat Windows Phone 8.1 untuk musim panas ini.
Sementara itu, penjualan perangkat Windows Phone pada April dan Mei lalu dipengaruhi peluncuran Samsung Galaxy S5 di seluruh dunia. Menurut Kantar, handset juga akan mempengaruhi penjualan Apple iPhone dalam rentang waktu tersebut.
Dilansir dari Softpedia, Selasa (1/7/2014), Kantar menyampaikan, menurut laporan terbaru dari perusahaan riset, pangsa pasar platform turun menjadi hanya 8,1 % pada akhir Mei.
Meskipun begitu sistem operasi ini tetap berada di posisi ketiga, di belakang Android dan iOS (masing-masing 73,3 % dengan 16,6 % ).
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sistem operasi mobile Microsoft berjalan baik, seiring dengan tumbuhnya pangsa smartphone sebesar 1 %. Tepatnya, platform ini memuat 7,1 % dari total pangsa smartphone di lima negara Eropa tahun lalu.
Menurut laporan dari Kantar tersebut, Windows Phone benar-benar kehilangan posisi di China dan Amerika Serikat beradasarkan periode sama di tahun lalu. Pangsa pasar turun dari 3 % menjadi hanya 0,6 %, sedangkan untuk wilayah AS dari 4,7 % menjadi 3,8 % pada Mei.
Di Eropa, Jerman adalah satu-satunya negara dengan Windows Phone terdaftar mengalami penurunan pangsa pasar pada Mei dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, yakni dari 6,2 % menjadi 5,9 %.
Sedangkan di Inggris, tumbuh dari 7,9 % menjadi 9,1 %, di Perancis naik dari 8,7 % menjadi 10,5 %, dan di Italia pangsa pasar juga meningkat dari 9,7 % menjadi 9,9 %. Sedangkan di Spanyol, terjadi peningkatan terbesar, dari 2,1 % pada Mei tahun lalu menjadi 5,4 % pada Mei 2014.
Secara keseluruhan, tampaknya bahwa pertumbuhan Windows Phone masih berlanjut, meskipun secara perlahan. Namun, mengingat fakta bahwa tidak ada smartphone baru berjalan di bawah OS tiba di rak-rak tahun ini sampai hanya beberapa minggu lalu, sehingga belum bisa dipastikan apa akan ada pertumbuhan terjadi.
Meskipun begitu, kemungkinan platform dapat tumbuh lebih cepat dari sebelumnya, mengingat bahwa lebih banyak lagi produsen ponsel yang mempersiapkan peluncuran perangkat Windows Phone 8.1 untuk musim panas ini.
Sementara itu, penjualan perangkat Windows Phone pada April dan Mei lalu dipengaruhi peluncuran Samsung Galaxy S5 di seluruh dunia. Menurut Kantar, handset juga akan mempengaruhi penjualan Apple iPhone dalam rentang waktu tersebut.
(dyt)