Waspadai Malware RCS Pengaruhi Perangkat iOS dan Andriod
A
A
A
ARIZONA - Malware Sistem Remote Control (RCS) telah diidentifikasi oleh Kaspersky Lab, diyakini dapat mempengaruhi iOS (iPhone) dan perangkat Android di seluruh dunia, minggu ini.
Dilansir dari Slashgear, Rabu (25/6/2014), menurut mereka, sistem ini dikontrol oleh infrastruktur internasional yang memungkinkan spyware "legal" mengambil alih perangkat dari tangan perusahaan, dikenal sebagai HackingTeam.
Perangkat RCS bernama Galileo ini. Kaspersky Lab menyarankan mereka menyusun daftar korban dari seluruh dunia. Mereka berpendapat bahwa, jurnalis, politisi, aktivis, dan pembela hak asasi manusia semuanya telah menjadi target.
Kaspersky menyarankan bahwa, untuk iPhone terinfeksi Galileo, mereka harus jailbroken. "Seorang penyerang dapat menjalankan alat jailbreaking seperti "Evasi0n" melalui komputer terinfeksi dan melakukan jailbreak terpencil, diikuti oleh infeksi," ungkap Kapersky.
Mereka menambahkan, untuk menghindari risiko infeksi, Kaspersky Lab menganjurkan agar pengguna iPhone menahan diri dari jailbreaking ponsel mereka, dan terus-menerus memperbarui iOS pada perangkat.
Produk Kaspersky Lab, diklaim dapat mendeteksi alat spyware dan perangkat yang terinfeksi, termasuk Android.
"Jika kita mampu melindungi pelanggan kami dari ancaman canggih, maka yakin tidak memiliki masalah dengan yang lebih rendah, ancaman lebih umum seperti yang ditimbulkan oleh penjahat cyber," ucap Kaspersky Lab Expert.
Dilansir dari Slashgear, Rabu (25/6/2014), menurut mereka, sistem ini dikontrol oleh infrastruktur internasional yang memungkinkan spyware "legal" mengambil alih perangkat dari tangan perusahaan, dikenal sebagai HackingTeam.
Perangkat RCS bernama Galileo ini. Kaspersky Lab menyarankan mereka menyusun daftar korban dari seluruh dunia. Mereka berpendapat bahwa, jurnalis, politisi, aktivis, dan pembela hak asasi manusia semuanya telah menjadi target.
Kaspersky menyarankan bahwa, untuk iPhone terinfeksi Galileo, mereka harus jailbroken. "Seorang penyerang dapat menjalankan alat jailbreaking seperti "Evasi0n" melalui komputer terinfeksi dan melakukan jailbreak terpencil, diikuti oleh infeksi," ungkap Kapersky.
Mereka menambahkan, untuk menghindari risiko infeksi, Kaspersky Lab menganjurkan agar pengguna iPhone menahan diri dari jailbreaking ponsel mereka, dan terus-menerus memperbarui iOS pada perangkat.
Produk Kaspersky Lab, diklaim dapat mendeteksi alat spyware dan perangkat yang terinfeksi, termasuk Android.
"Jika kita mampu melindungi pelanggan kami dari ancaman canggih, maka yakin tidak memiliki masalah dengan yang lebih rendah, ancaman lebih umum seperti yang ditimbulkan oleh penjahat cyber," ucap Kaspersky Lab Expert.
(dyt)