Jagat Digital: Big Data di Indonesia Terus Berkembang

JAKARTA - Perusahaan EMC, pemimpin global dan penyedia layanan TI, hari ini mengumumkan hasil penelitian bertajuk Jagat Digital. Penelitian tersebut merupakan satu-satunya penelitian untuk menaksir jumlah data setiap tahun.

Managing Director, EMC Indonesia, Adi Rusli mengatakan, penelitian Jagat Digital global pada April lalu menunjukkan Big Data di pasar yang sedang berkembang.

"Pada 2013, pasar yang matang mewakili 60%. Tapi pada 2020, masih akan fluktuatif dengan pasar yang sedang berkembang termasuk Indonesia sebesar 60%," terangnya, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Sementara itu, Adi menambahkan, berdasarkan penelitian ini jumlah perangkat terkoneksi dengan internet di Indonesia sebesar 2% dan akan terus meningkat menjadi 10% pada 2020.

Pertumbuhan ini sebanding dengan tren di seluruh dunia saat ini, yang mendekati 200 juta perangkat dengan 7% atau sekitar 14 miliar sudah terkoneksi dan berkomunikasi melalui internet.

"Saat ini, data dari perangkat yang telah terkoneksi internet mewakili 2% dari data di dunia. IDC memperkirakan pada 2020, jumlah perangkat terkoneksi internet akan tumbuh mencapai 32 miliar dan 10%-nya mewakili data di dunia saat ini," ucap Adi.

Eksekutif EMC Indonesia itu melihat, Jagat Digital Indonesia jika digambarkan sebagai memori dalam tumpukan tablet, maka pada 2013 panjangnya mencapai 255 kali puncak gunung Jaya Irian.