Microsoft Kejar Ketinggalan Produksi Pasar High-End

BUCHAREST - Selama beberapa tahun terakhir, Windows Phone telah terbukti menjadi pilihan untuk entry-level dan pasar mid-range, tetapi Android dan iOS masih mendominasi segmen high-end. Tampaknya daerah ini perlu konsentrasi lebih dari Microsoft dalam mengembangkan produknya.

Dilansir dari Softpedia, Senin (9/6/2014), Microsoft sudah lama berhadapan dengan pasar smartphone OS dan akhirnya mendapati Windows Phone 8.1 sehingga perusahaan sudah bisa fokus pada hardware untuk ponsel-ponsel mereka.

Smartphone level top Windows Phone sudah ada, termasuk perangkat seperti Nokia Lumia 1520 atau Lumia 928, seri terbaru dari handset andalan berbasis Android belum bisa memposisikan Microsoft dalam meraih pangsa pasar high-end.

Microsoft segera hadirkan Windows Phone berbasis 8.1 Lumia 930 dan fokus pada high-end. Tetapi smartphone itu tertinggal dengan seperti HTC One (M8) atau LG G3. Jelas, Microsoft perlu melakukan sesuatu tentang hal itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, telepon itu dibuat resmi pada awal April dengan layar full HD 5 inci, prosesor 2.2GHz quad-core Snapdragon 800, dan RAM 2GB. Dilengkapi kamera belakang 20MP, memori 32GB, tidak ada slot kartu memori MicroSD, dan baterai 2420mAh.

Windows Phone mungkin tidak perlu sebuah smartphone yang sangat high-end, karena dapat memberikan pengalaman besar dengan perangkat spek rendah, sehingga mampu bersaing secara efisien di semua titik harga.

Selain itu, mengisi pasar high-end membuat perangkat Android tidak kesulitan mempertimbangkan meluncurkan ponsel menggunakan platform ini. HTC tampaknya lebih siap dibandingkan dengan LG, Samsung, dan Sony yang masih perlu melakukan beberapa persuasi.