Dari Buka Studio Foto Kini Rambah Otomotif

CHAIRMAN dari Geely sekaligus pendiri Zhejiang Geely Holding Group, mengungkapkan niatnya mengubah arah merek Geely dan Volvo. Pria asli Tiongkok tersebut menginginkan hubungan antara Geely dan Volvo seperti hubungan antara Volkswagen dengan Audi.

Dilansir dari Worldcarfans, Senin (2/6/2015) pria kelahiran 47 tahun lalu di Taizhou ini menyoroti fakta bahwa kedua perusahaan akan segera berbagi penelitian, pengembangan dan teknologi.

Li pegang gelar Master Teknik dari Yanshan University. Dikenal sebagai tokoh bertangan dingin dan pengusaha cerdas, pria itu tercatat sebagai salah satu orang terkaya di China. Meski begitu, dia menetap di sebuah apartemen sederhana di Beijing.

Li mengawali karirnya dari membuka studio foto di desanya. Kala itu modalnya adalah sebuah kamera hadiah warisan orang tuanya. Kemudian dia mengembangkan jasa penggadaian perhiasan dan barang berharga.

Pada 1986 Li mendirikan Geely dengan fokus bisnis perabotan rumah tangga seperti oven dan kulkas. Dia mendapatkan modal dari pinjaman ayahnya.

Pada 1989 dia merambah bisnis konstruksi dan perbaikan rumah. Empat tahun kemudian, Geely merakit sepeda motor. Dan pada 1998 untuk pertama kalinya Geely merakit mobil dan kini menggandeng salah satu produsen mobil ternama Volvo.

"Geely dan Volvo seperti saudara dan bukan ayah dan anak," ucapnya. Shufu melanjutkan bahwa, sebagai bagian dari rencana, Volvo akan menjadi lebih mewah dan high-end, sementara Geely akan fokus pada nilai dan kualitas.pada nilai dan kualitas.