Wanita Pengusaha Harus Melek TI
A
A
A
JAKARTA - Kejahatan dunia maya, hacking dan risiko malware adalah nyata terjadi di Indonesia, mengancam keamanan internet sehari-hari untuk sektor bisnis dan hingga per orangan.
Semakin meningkatnya peranan wanita dalam kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia, penting bagi wanita pengusaha untuk mengadopsi produk dan solusi TI seperti cloud computing. Melalui solusi ini dapat menyediakan perlindungan data secara komprehensif, keamanan dunia maya, privasi, dan langkah-langkah pencegahan kejahatan dunia maya.
Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, mengatakan, “Pihaknya percaya wanita menjadi kekuatan kuat dalam dunia usaha. Di Asia Tenggara wanita pengusaha, berada di garis depan dari perputaran ekonomi di wilayah tersebut sejak 1997. Di Indonesia, IWAPI sendiri telah mencapai 40 ribu anggota yang terdaftar dalam skala nasional di berbagai sektor usaha,” paparnya dalam seminar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWIP) dan didukung oleh Microsoft, di Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Dia menambahkan, wanita pengusaha harus memanfaatkan teknologi informasi (TI), untuk produktivitas yang lebih besar, dampak yang lebih besar. Karena efisiensi TI adalah satu alat, yang memberikan solusi kunci untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, skala, dan transparansi antara perusahaan dan pelaku bisnis.
Nita juga menyebutkan bahwa komputasi awan adalah masa depan, dan pengusaha wanita perlu mendalaminya sejak dini. Karena mengubah cara dalam melakukan usaha organisasi, terbukti menambah memotivasi ibu-ibu, perempuan-perempuan untuk membuka usaha dan menjadi inovasi transformatif bagi banyak perusahaan.
“Wanita juga juga perlu berhati-hati ketika memilih dan menerapkan teknologi. Selalu memastikan bekerja dengan mitra terpercaya yang berkomitmen dalam hal keamanan teknologi,” ujar Nita.
Semakin meningkatnya peranan wanita dalam kewirausahaan dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia, penting bagi wanita pengusaha untuk mengadopsi produk dan solusi TI seperti cloud computing. Melalui solusi ini dapat menyediakan perlindungan data secara komprehensif, keamanan dunia maya, privasi, dan langkah-langkah pencegahan kejahatan dunia maya.
Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi, mengatakan, “Pihaknya percaya wanita menjadi kekuatan kuat dalam dunia usaha. Di Asia Tenggara wanita pengusaha, berada di garis depan dari perputaran ekonomi di wilayah tersebut sejak 1997. Di Indonesia, IWAPI sendiri telah mencapai 40 ribu anggota yang terdaftar dalam skala nasional di berbagai sektor usaha,” paparnya dalam seminar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWIP) dan didukung oleh Microsoft, di Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Dia menambahkan, wanita pengusaha harus memanfaatkan teknologi informasi (TI), untuk produktivitas yang lebih besar, dampak yang lebih besar. Karena efisiensi TI adalah satu alat, yang memberikan solusi kunci untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, skala, dan transparansi antara perusahaan dan pelaku bisnis.
Nita juga menyebutkan bahwa komputasi awan adalah masa depan, dan pengusaha wanita perlu mendalaminya sejak dini. Karena mengubah cara dalam melakukan usaha organisasi, terbukti menambah memotivasi ibu-ibu, perempuan-perempuan untuk membuka usaha dan menjadi inovasi transformatif bagi banyak perusahaan.
“Wanita juga juga perlu berhati-hati ketika memilih dan menerapkan teknologi. Selalu memastikan bekerja dengan mitra terpercaya yang berkomitmen dalam hal keamanan teknologi,” ujar Nita.
(dyt)