Ubuntu Operasikan Superkomputer Tercepat
A
A
A
GUANGDONG - Canonical membuat distribusi yang paling banyak digunakan desktop berbasis Linux, tetapi juga membuat operator sistem paling sukses untuk server. Dilansir dari Softpedia, Senin (19/5/2014) Ubuntu Server, Ubuntu OpenStack dan alat orkestrasi Ubuntu, Juju, menjalankan superkomputer paling kuat di dunia.
Saat ini, superkomputer paling kuat di dunia ini disebut Tienhe2 dan terdapat di provinsi Guangdong, China. Menurut pembuatnya, server menggunakan prosesor Intel Xeon, co-prosesor Intel Xeon Phi dan 160GB per detik interkoneksi untuk transfer data super cepat antara node dan telah memegang rekor sejak 2013.
"Ubuntu OpenStack berjalan dengan kinerja tinggi 256 node dan akan tumbuh menjadi lebih dari 6400 node dalam beberapa bulan mendatang. Node akan tersedia untuk departemen pemerintah di provinsi Guangdong juga dengan mitra NUDT untuk analisis, sensus, dan aplikasi e-Government."
"OpenStack dan alat orkestrasi Ubuntu, Juju, akan beroperasi di Tianhe-2 untuk memungkinkan bermitra dengan NUDT dan afiliasi dengan secara cepat menyebarkan dan mengelola lingkungan awan kinerja yang sangat tinggi " seperti dalam pengumuman resmi disampaikan perusahaan.
Canonical akan mendorong pasar China dan perusahaan berusaha mencakup ekosistem dekstop dengan Ubuntu Kylin. Kondisi ini terbilang tepat, melihat pada saat yang sama dengan pengumuman Microsoft mengakhiri Windows XP.
Saat ini, superkomputer paling kuat di dunia ini disebut Tienhe2 dan terdapat di provinsi Guangdong, China. Menurut pembuatnya, server menggunakan prosesor Intel Xeon, co-prosesor Intel Xeon Phi dan 160GB per detik interkoneksi untuk transfer data super cepat antara node dan telah memegang rekor sejak 2013.
"Ubuntu OpenStack berjalan dengan kinerja tinggi 256 node dan akan tumbuh menjadi lebih dari 6400 node dalam beberapa bulan mendatang. Node akan tersedia untuk departemen pemerintah di provinsi Guangdong juga dengan mitra NUDT untuk analisis, sensus, dan aplikasi e-Government."
"OpenStack dan alat orkestrasi Ubuntu, Juju, akan beroperasi di Tianhe-2 untuk memungkinkan bermitra dengan NUDT dan afiliasi dengan secara cepat menyebarkan dan mengelola lingkungan awan kinerja yang sangat tinggi " seperti dalam pengumuman resmi disampaikan perusahaan.
Canonical akan mendorong pasar China dan perusahaan berusaha mencakup ekosistem dekstop dengan Ubuntu Kylin. Kondisi ini terbilang tepat, melihat pada saat yang sama dengan pengumuman Microsoft mengakhiri Windows XP.
(dyt)