Gugatan class action Apple karena bug iMessage

Sindonews.com - Apple sempat digugat melalui class action. Menurut gugatan itu, pelanggan iPhone mengklaim bahwa dia belum mendapatkan pesan sejak ia beralih dari iPhonenya.

Dilansir dari Ubergizmo, Sabtu (17/5/2014) masalah ini telah ada sejak 2011 dan menjadi salah satu yang terkenal dan terdokumentasi dengan baik. Salah satu solusi yang ditawarkan Apple adalah menonaktifkan iMessage sebelum menonaktifkan iPhone mereka.

Namun menurut laporan, tampaknya tidak memecahkan masalah. Beberapa pengguna yang beruntung, dihubungi pihak Apple dan sistem mereka dihapus. Tapi ini hampir tidak seperti solusi yang permanen.

Bahkan mantan Editor Lifehacker diberitahu untuk diminta mengubah kontak dari "iPhone" kategori menjadi kategori "Mobile", begitu juga sebaliknya. Hal ini boleh dibilang cukup sulit terutama bagi pengguna yang memiliki banyak kontak.

Sebelumnya, ada bug dengan Apple iMessage yang menyebabkan pesan teks menghilang. Pada dasarnya masalah ini terjadi ketika pengguna iPhone beralih ke platform lain, yang berarti bahwa iMessage tidak lagi berlaku.

Namun bukannya mengirim pesan teks biasa pada perangkat baru mereka, pesan teks bahkan tidak disampaikan sama sekali. Apple sejak mengakui masalah ini namun belum datang dengan solusi. Diharapkan dalam waktu dekat, Apple akan mampu memecahkan masalah dengan segera, mengingat hal ini sudah berjalan sekitar 3 tahun sejak pertama kali dilaporkan