Promosi OnePlus mendapat kritik

Sindonews.com - Alih-alih mempromosikan kekuatan ponselnya, OnePlus justru mendapat protes. Beberapa minggu lalu, OnePlus mengumumkan 100 calon pelanggan beruntung, akan dihancurkan smartphone lama mereka dan menukarnya dengan handset baru senilai USD1.

Kemungkinan disebabkan banyaknya reaksi masuk, menilai penawaran ini sebagai bentuk pemborosan, pihak perusahaan baru saja mengubah aturan kontes.

OnePlus baru-baru ini mengumumkan, bahwa kontes telah ditutup dan bahwa mereka telah berhasil memilih 100 pemenang dari 140.000 peserta. Namun pemenang sekarang memiliki pilihan, bukan menghancurkan handset. Mereka dapat memilih untuk menyumbangkan ponsel lama mereka untuk amal.

"Untuk alasan ini, terpilih 100 pemenang yang kemudian diberikan pilihan menghancurkan telepon mereka seperti yang direncanakan atau menyumbangkannya ke tim di Medic Mobile," menurut perwakilan OnePlus seperti dilansir Ubergizmo, Senin (5/5/2014).

Mereka menambahkan, Medic Mobile adalah sebuah organisasi nirlaba yang mendaur ulang ponsel tua untuk digunakan oleh petugas kesehatan di daerah-daerah terpencil di dunia. "Kita harus mengakui bahwa ini cara yang lebih baik," ungkapnya.

Pada saat yang sama, kita dapat melihat bahwa sepertinya aksi pemasaran menghasilkan banyak buzz seputar OnePlus dan handset mendatang mereka (yang diharapkan dirilis pada Juni mendatang).