Mengaku gamer mobile, tahu ponsel N-Gage
A
A
A
Sindonews.com - Selama hampir satu dekade, Nokia identik dengan industri ponsel. Dari klasik, boxy, telepon tanpa fitur, hingga Lumia. Nokia berusaha berkembang seiring dengan pasar, memulai ciptaannya.
Seperti dilansir BGR, Senin (5/5/2014) ketika sistem operasi Android dan iPhone merusak pasar, sudah terlambat Nokia untuk pulih. Nokia sempat tiarap sebentar, sampai Microsoft akhirnya memutuskan mungkin layak menyelamatkan provider perangkat Windows Phone andalan.
Akuisisi perangkat dan layanan bisnis Nokia oleh Microsoft telah selesai, dan TecworkZ mengambil kesempatan melihat kembali untuk terakhir kalinya ponsel yang membuat nama Nokia sebagai tuan rumah ponsel selama sepuluh tahun lalu.
Jika Anda memiliki sebuah ponsel pada era 2000, Anda mungkin memiliki Nokia 3310 atau salah satu dari banyak variannya. Seiring dengan perkembangan pasar, Nokia bereksperimen dengan ponsel kamera fokus, ponsel dengan keyboard lengkap, ponsel media-sentris dan bahkan telepon yang didedikasikan untuk gaming. Hingga kini tidak ada orang yang lupa dengan kehadiran N-Gage.
Seperti dilansir BGR, Senin (5/5/2014) ketika sistem operasi Android dan iPhone merusak pasar, sudah terlambat Nokia untuk pulih. Nokia sempat tiarap sebentar, sampai Microsoft akhirnya memutuskan mungkin layak menyelamatkan provider perangkat Windows Phone andalan.
Akuisisi perangkat dan layanan bisnis Nokia oleh Microsoft telah selesai, dan TecworkZ mengambil kesempatan melihat kembali untuk terakhir kalinya ponsel yang membuat nama Nokia sebagai tuan rumah ponsel selama sepuluh tahun lalu.
Jika Anda memiliki sebuah ponsel pada era 2000, Anda mungkin memiliki Nokia 3310 atau salah satu dari banyak variannya. Seiring dengan perkembangan pasar, Nokia bereksperimen dengan ponsel kamera fokus, ponsel dengan keyboard lengkap, ponsel media-sentris dan bahkan telepon yang didedikasikan untuk gaming. Hingga kini tidak ada orang yang lupa dengan kehadiran N-Gage.
(dyt)