Empat perusahaan teknologi siap transparansi

Sindonews.com - Berdasarkan laporan Snowden, banyak pihak menjadi prihatin bahwa pemerintah AS dapat memata-matai mereka. Perusahaan-perusahaan teknologi dirumorkan bersekongkol dengan NSA, sehingga membuat semua orang paranoid. Perusahaan teknologi membantah klaim tersebut dan berusaha keras memastikan transparansi.

Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (2/5/2014) Washington Post melaporkan, bahwa perusahaan teknologi seperti Apple, Microsoft, Facebook, dan Google sekarang akan memperbarui kebijakan mereka. Mereka akan melakukan pemberitahuan rutin kepada penggunanya setiap kali pihak berwenang meminta data rahasia dari mereka. Perusahaan-perusahaan teknologi itu ingin pengguna mereka menyadari apa yang terjadi.

Sayang, langkah tersebut telah dikritik oleh Departemen Kehakiman yang mengklaim bahwa bisa menutupi menimbilkan kejahatan. Menurut Juru Bicara Departemen, Peter Carr, "Risiko ini membahayakan kehidupan, mempertaruhkan kondisi barang bukti, atau membuat tersangka melarikan diri serta mengintimidasi saksi."

Awal tahun ini Apple mengumumkan bahwa mereka akan lebih transparan dengan permintaan pemerintah dan tetap dilakukan dengan seizin penggunanya.