Treq targetkan penjualan 150 ribu unit per kuartal
Treq targetkan penjualan 150 ribu unit per kuartal
A
A
A
Sindonews.com - Persaingan dunia komunikasi semakin sengit, smartphone dan tablet Treq memutuskan mengobral harga di tengah-tengah masyarakat, mulai Rp500 ribu hingga Rp2,6 juta per unit.
Dengan penjualan ini, Treq mentargetkan penjualan setiap bulan sebesar 50 ribu unit. Sedangkan untuk satu kuartal ditargetkan secara keseluruhan sebesar 150 ribu unit. Pemasangan target ditetapkan karena Treq telah melakukan kajian, selama 2014 akan ada kenaikan pengguna smartphone dam tablet di Jawa Timur (Jatim).
“Komposisi target penjualan smartphone sebesar 25 persen, sedangkan tablet sekitar 75 persen,” kata Product Manager Treq, Hendra S Sanjaya setelah pameran di Hi-Tech Mall Surabaya, Jumat (11/4/2014).
Untuk memenuhi target ini, Hendra menegaskan akan membidik pemasaran tablet dan smartphone kelas middle low. Selain itu, Treq juga membuat terobosan dengan memfokuskan produksi tablet dan smartphone setelah sebelumnya banyak memproduksi PC dan monitor. Pasalnya, pasar PC dan monitor dalam beberapa tahun ini terus menurun.
“Untuk PC masih tetap produksi, tetapi porsinya menurun sekitar 15 persen, sisanya tablet dan smartphone, karena kami ingin memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar saat ini,” ujarnya.
Meski produk China, tetapi tablet dan smartphone Treq sebagian dirakit di Romokalisari, Surabaya dengan komposisi 75 persen tablet dan smartphone 25 persen. Namun ke depan, alat komunikasi ini sedang menjajaki untuk merakit semua hasil Treq di Surabaya.
“Saya mengamati tablet dari sisi permintaan pasar akan selalu ada, ke depan dipastikan ada kenaikan permintaan kebutuhan dari masysarakat,” beber dia.
Saat ini, ada beberapa varian baru yang akan di-lauching untuk mendongkrak target penjualan alat komunikasi ini. Sebagai langkah awal, Treq menghadirkan Treq X1 dan Treq Mini 3G. Treq X1 akan menambah jajaran kategori smartphone dengan spesifikasi yang menarik. Untuk desain dibuat tipis 8,9 mm, dengan kombinasi kamera sebesar 13 MP dan 8 MP.
Kamera belakang sebesar 13 MP dilengkapi dengan fitur autofocus dan LED flash, bahkan kamera juga dilengkapi dengan autosmile capture yang memungkinkan untuk menjepret secara otomatis apabila terdeteksi senyuman. Untuk kamera 8 MP akan diletakan di bagian depan, supaya konsumen lebih tertarik. “Ini adalah smartphone android yang pertama mengkombinasikan kamera,” papar Hendra.
Product Development Manager Treq, Bobby Cahyadi menambahkan, upaya untuk memenuhi target terus dilakukan secara serius. Kali ini, Treq mengadakan pameran di Hi-Tech Mall untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan smartphone baru. Yang lebih menarik, harga yang dipatok tidak terlalu tinggi.
“Paling murah Rp500 ribu, paling mahal Rp2,6 juta. Pada acara pameran ini ada promo besar-besaran,” ujar dia.
Bobby mengaku kualitas treq di atas rata-rata smaprtphone lain. Sebab, Treq memberikan garansi selama 3 tahun. Garansi ini membuktikan kalau Treq sudah berani bertarung di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat. “Kami juga memberikan harga khusus. Jika sebelumnya Rp1,2 juta, sekarang bisa Rp1 juta,” jelasnya.
Dengan penjualan ini, Treq mentargetkan penjualan setiap bulan sebesar 50 ribu unit. Sedangkan untuk satu kuartal ditargetkan secara keseluruhan sebesar 150 ribu unit. Pemasangan target ditetapkan karena Treq telah melakukan kajian, selama 2014 akan ada kenaikan pengguna smartphone dam tablet di Jawa Timur (Jatim).
“Komposisi target penjualan smartphone sebesar 25 persen, sedangkan tablet sekitar 75 persen,” kata Product Manager Treq, Hendra S Sanjaya setelah pameran di Hi-Tech Mall Surabaya, Jumat (11/4/2014).
Untuk memenuhi target ini, Hendra menegaskan akan membidik pemasaran tablet dan smartphone kelas middle low. Selain itu, Treq juga membuat terobosan dengan memfokuskan produksi tablet dan smartphone setelah sebelumnya banyak memproduksi PC dan monitor. Pasalnya, pasar PC dan monitor dalam beberapa tahun ini terus menurun.
“Untuk PC masih tetap produksi, tetapi porsinya menurun sekitar 15 persen, sisanya tablet dan smartphone, karena kami ingin memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar saat ini,” ujarnya.
Meski produk China, tetapi tablet dan smartphone Treq sebagian dirakit di Romokalisari, Surabaya dengan komposisi 75 persen tablet dan smartphone 25 persen. Namun ke depan, alat komunikasi ini sedang menjajaki untuk merakit semua hasil Treq di Surabaya.
“Saya mengamati tablet dari sisi permintaan pasar akan selalu ada, ke depan dipastikan ada kenaikan permintaan kebutuhan dari masysarakat,” beber dia.
Saat ini, ada beberapa varian baru yang akan di-lauching untuk mendongkrak target penjualan alat komunikasi ini. Sebagai langkah awal, Treq menghadirkan Treq X1 dan Treq Mini 3G. Treq X1 akan menambah jajaran kategori smartphone dengan spesifikasi yang menarik. Untuk desain dibuat tipis 8,9 mm, dengan kombinasi kamera sebesar 13 MP dan 8 MP.
Kamera belakang sebesar 13 MP dilengkapi dengan fitur autofocus dan LED flash, bahkan kamera juga dilengkapi dengan autosmile capture yang memungkinkan untuk menjepret secara otomatis apabila terdeteksi senyuman. Untuk kamera 8 MP akan diletakan di bagian depan, supaya konsumen lebih tertarik. “Ini adalah smartphone android yang pertama mengkombinasikan kamera,” papar Hendra.
Product Development Manager Treq, Bobby Cahyadi menambahkan, upaya untuk memenuhi target terus dilakukan secara serius. Kali ini, Treq mengadakan pameran di Hi-Tech Mall untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan smartphone baru. Yang lebih menarik, harga yang dipatok tidak terlalu tinggi.
“Paling murah Rp500 ribu, paling mahal Rp2,6 juta. Pada acara pameran ini ada promo besar-besaran,” ujar dia.
Bobby mengaku kualitas treq di atas rata-rata smaprtphone lain. Sebab, Treq memberikan garansi selama 3 tahun. Garansi ini membuktikan kalau Treq sudah berani bertarung di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat. “Kami juga memberikan harga khusus. Jika sebelumnya Rp1,2 juta, sekarang bisa Rp1 juta,” jelasnya.
(gpr)
Explore More