Sang maestro superbike tutup usia
A
A
A
DUNIA roda dua baru saja kehilangan seorang maestro desain superbike, Massimo Tamburini. Sang maestro pergi di usia 70 tahun, setelah berjuang dengan kanker yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
Massimo Tamburini adalah orang yang menciptakan beberapa sepeda motor paling terkenal di era modern. Karya monumentalnya antara lain Ducati 916, MV Agusta F4 dan MV Agusta Brutale. Bukan hanya itu, nama Tamburini sudah terlanjur dikaitkan dengan merek ikonik Italia seperti Ducati, MV Agusta, Bimota atau Cagiva yang menjadi tonggak penting dalam dunia desain motor.
Dikutip dari Autoevolution, Senin (7/4/2014) Tamburini adalah pendiri Pusat Penelitian Cagiva dan mendirikan merek Bimota. Bimota sendiri merupakan nama yang terdiri dari dua huruf pertama dari nama pendirinya yaitu Bianchi, Morri dan Tamburini.
Tamburini jugalah otak dibalik diberlakukannya penggunaan swingarm satu sisi dan knalpot dibawah jok, yang kemudian menjadi solusi wajib untuk motor sport.
Karyanya untuk MV Agusta masih dijadikan referensi jika ingin mengembangkan model baru. Bahkan Ducati 919 dan MV Agusta F4 yang ia desain telah menemukan tempat mereka di Museum Guggenheim.
Salah satu pendekatan Tamburini untuk merancang sebuah motor, berpusat pada kepraktisan dan kinerja yang dapat digunakan. Kata-katanya yang paling terkenal ialah, "Ideal itu menjadi 750, berkekuatan 1000 dan berat 500."
Selain mendesain bentuk luar sepeda motor, ia juga ahli dalam mendesain mesin. Rancangannya yang terkenal antara lain adalah Ducati 748, 996 dan 998. Cagiva Mito dan MV Agusta F3 675. Selamat jalan maestro, istirahat dalam damai.
Massimo Tamburini adalah orang yang menciptakan beberapa sepeda motor paling terkenal di era modern. Karya monumentalnya antara lain Ducati 916, MV Agusta F4 dan MV Agusta Brutale. Bukan hanya itu, nama Tamburini sudah terlanjur dikaitkan dengan merek ikonik Italia seperti Ducati, MV Agusta, Bimota atau Cagiva yang menjadi tonggak penting dalam dunia desain motor.
Dikutip dari Autoevolution, Senin (7/4/2014) Tamburini adalah pendiri Pusat Penelitian Cagiva dan mendirikan merek Bimota. Bimota sendiri merupakan nama yang terdiri dari dua huruf pertama dari nama pendirinya yaitu Bianchi, Morri dan Tamburini.
Tamburini jugalah otak dibalik diberlakukannya penggunaan swingarm satu sisi dan knalpot dibawah jok, yang kemudian menjadi solusi wajib untuk motor sport.
Karyanya untuk MV Agusta masih dijadikan referensi jika ingin mengembangkan model baru. Bahkan Ducati 919 dan MV Agusta F4 yang ia desain telah menemukan tempat mereka di Museum Guggenheim.
Salah satu pendekatan Tamburini untuk merancang sebuah motor, berpusat pada kepraktisan dan kinerja yang dapat digunakan. Kata-katanya yang paling terkenal ialah, "Ideal itu menjadi 750, berkekuatan 1000 dan berat 500."
Selain mendesain bentuk luar sepeda motor, ia juga ahli dalam mendesain mesin. Rancangannya yang terkenal antara lain adalah Ducati 748, 996 dan 998. Cagiva Mito dan MV Agusta F3 675. Selamat jalan maestro, istirahat dalam damai.
(dol)