HTC rugi USD62,06 M

Sindonews.com - Pembuat smartphone asal Taiwan HTC Corp, membukukan kerugian triwulan pertama lebih luas dari perkiraan analis. Pemasaran tidak efektif dan penjualannya lemah dari model-model ponsel andalannya.

Di tahun ini HTC One, menerima sambutan hangat tapi dirusak oleh berbagai kritikan, membuat posisinya di pasar menjadi terjun bebas.

Dua tahun lalu, HTC pernah menjadi perusahaan ketiga setelah Apple Inc dan Samsung Electronics, dengan menjual 10 persen smartphone secara global. Tapi berakhir pada 2013, dengan pangsa pasar hanya 2 persen, seperti yang ditunjukkan data dari peneliti Strategi Analis.

Seperti dilansir Reuters, Senin (7/4/2014), perusahaan mengawali 2014, dengan rugi bersih sebesar T$1,88 miliar (USD62,06 juta), mulai Januari sampai Maret.

Setelah diperkirakan oleh 18 analis yang disurvei, perusahaan mengalami kerugian rata-rata T$1,59 miliar, dan keuntungan sebesar T$85 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan mengeluarkan pernyataan yang berisikan, pendapatan turun 22,6 persen menjadi T$33.12 miliar.

Bagaimanapun, HTC selama 28 bulan berturut-turut, mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,16 persen pada Maret. Perusahaan berharap pada triwulan kedua kembali memraih laba, sebagian berkat peluncuran HTC One M8 akhir Maret.