Renesas Electronics hadirkan chip di Apple
A
A
A
Sindonews.com – Raksasa teknologi Apple menunjuk perusahaan Jepang Renesas Electronics untuk membuat chip yang ditempatkan di smartphonenya.
Apple selalu melihat perusahaan-perusahaan kecil untuk mendapatkan teknologi baru yang dapat membuat produknya lebih baik.
Kemampuan chip Renesas bisa membuat meningkatkan masa pakai baterai dan ketajaman display Help Desk Apple, yang digunakan pada produk-produknya seperti iPhone dan iPad.
Apple membeli unit Renesas Electronics dengan kesepakatan senilai USD479 juta. Langkah ini akan memungkinkan Apple menggunakan manufaktur hardware untuk produk-produknya, daripada membayar perusahaan luar untuk membuat chip itu.
Spesifikasi teknologi yang Apple inginkan adalah Drivers Renesas SP, yang merupakan perusahaan patungan antara Renesas, Sharp, dan Powerchip. Semua chip LCD Apple yang dibuat Renesas SP untuk iPhone.
Sementara itu, Renesas memiliki 55 persen dari perusahaan patungan sedangkan Apple menginginkan keseluruh saham untuknya sendiri. Menurut laporan seperti dilansir Slashgear, Rabu (2/4/2014), Apple ingin menutup penjualan pada musim panas ini.
Apple selalu melihat perusahaan-perusahaan kecil untuk mendapatkan teknologi baru yang dapat membuat produknya lebih baik.
Kemampuan chip Renesas bisa membuat meningkatkan masa pakai baterai dan ketajaman display Help Desk Apple, yang digunakan pada produk-produknya seperti iPhone dan iPad.
Apple membeli unit Renesas Electronics dengan kesepakatan senilai USD479 juta. Langkah ini akan memungkinkan Apple menggunakan manufaktur hardware untuk produk-produknya, daripada membayar perusahaan luar untuk membuat chip itu.
Spesifikasi teknologi yang Apple inginkan adalah Drivers Renesas SP, yang merupakan perusahaan patungan antara Renesas, Sharp, dan Powerchip. Semua chip LCD Apple yang dibuat Renesas SP untuk iPhone.
Sementara itu, Renesas memiliki 55 persen dari perusahaan patungan sedangkan Apple menginginkan keseluruh saham untuknya sendiri. Menurut laporan seperti dilansir Slashgear, Rabu (2/4/2014), Apple ingin menutup penjualan pada musim panas ini.
(dyt)