Tizen ancaman duopoli iOS-Android

Rabu, 19 Maret 2014 - 21:14 WIB
Tizen ancaman duopoli...
Tizen ancaman duopoli iOS-Android
A A A
Sindonews.com - Sebagai sistem operasi baru, Tizen dinilai punya kans besar untuk berkembang. Sejumlah pihak siap berinvestasi, developer menyambut positif, dan ada celah pasar yang jadi ruang bagi Tizen untuk tumbuh.

Setiap tahun selalu saja ada sistem operasi baru yang berkoar ingin melawan dominasi Google dan Apple di pasar perangkat bergerak. Tapi, mereka sudah dianggap “layu sebelum berkembang”. Karena tidak lagi ada kans untuk bisa melawan dominasi Apple-Android yang mengakomodir lebih dari 95 persen total smartphone dunia itu.

Padahal, masih ada celah pasar baru yang sangat terbuka selain dari smartphone dan tablet. Yakni, pasar ”the internet of things”, berbagai perangkat yang bisa dihubungkan ke internet. Ini bisa berupa mobil, kamera, kulkas, smartwatch, TV, hingga berbagai wearable device.

”Wearable dan perangkat non-smartphone yang bisa terkoneksi ke internet masih memiliki potensi yang sangat besar,” ungkap CEO Appetizer Mobile, Jordan Edelson, pengembang aplikasi sekaligus konsultan, Rabu (19/3/2014).

Samsung Electronics sudah memamerkan Tizen di Samsung Galaxy Gear. Intel Corp, rekanan Samsung dalam mengembangkan Tizen juga menegaskan bahwa OS tersebut akan dikembangkan ke berbagai media. ”Tizen akan dibenamkan ke berbagai perangkat consumer electronics,” ujar Imad Sousou, GM Intel Open Source Technology Centre.

Bukan hanya Tizen, tapi pasar the internet of things ini juga diperebutkan oleh sistem operasi lain seperti Firefox. Belum lama ini Firefox bekerja sama dengan Panasonic untuk membuat versi OS Firefox di TV.

Seperti halnya Firefox OS, Tizen juga akan masuk ke smartphone. Hal ini sudah dipastikan NTT Docomo yang berkomitmen jadi operator pertama yang akan menjual smartphone Tizen. OS tersebut mengincar model smartphone high end, dengan banderol diatas USD300.

Tizen akan langsung menyasar ke emerging market, yang menurut GSMA setiap tahunnya akan menambah 130 juta pengguna baru sampai 2018 mendatang.

Soal ekosistem, Tizen juga optimistis. Saat ini sudah ada lebih dari 6.000 aplikasi yang dirancang khusus untuk Tizen. Kompetisi Tizen App Challenge juga menunjukkan bagaimana kualitas aplikasi Tizen sangat bersaing dengan Android maupun iOS.

“Minimum ada 10.000 aplikasi di Tizen ketika OS tersebut mulai bisa digunakan oleh konsumen,” ujar Howie Hecht, direktur OpenMObile.

Sifat open source Tizen yang bisa dikembangkan secara spesifik sesuai kebutuhan itu juga menjadi faktor plus. Aplikasi yang telah ditulis untuk Android juga hanya perlu sedikit penyesuaian untuk dibuat dalam platform Tizen. Begitu pun keluwesan Tizen untuk dikembangkan di perangkat seperti kulkas atau jam tangan. Hal inilah yang membuat Tizen layak diperhitungkan. Danang arradian
(dmd)
Berita Terkait
Memetakan Tanggung Jawab...
Memetakan Tanggung Jawab Platform Intermediary di Indonesia
Tingkatkan Koneksi Internet...
Tingkatkan Koneksi Internet Saat Liburan, Passpod Luncurkan Program Internet KPK
Surge Berencana Tingkatkan...
Surge Berencana Tingkatkan Kualitas Layanan di Acara Bukber dengan Komunitas Investor HaLu
Sinyal IM3 Terus Tersambung...
Sinyal IM3 Terus Tersambung Hingga ke Pulau Kecil
Menkomdigi Meutya Hafid...
Menkomdigi Meutya Hafid Kunker Perdana ke NTT, Cek Jaringan Internet dan Dialog dengan Pelajar
Program Donasi Internet...
Program Donasi Internet Berbagi Tanpa Batas
Berita Terkini
Lebih dari Sekadar Layar,...
Lebih dari Sekadar Layar, HUAWEI Mate XT dan X6 Mengantarkan Era Keemasan Ponsel Lipat
5 jam yang lalu
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
10 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
11 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
12 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
13 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
14 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved