UPS Ciptakan Drone Pengiriman Berkecepatan Tinggi

Jum'at, 27 Maret 2020 - 18:15 WIB
UPS Ciptakan Drone Pengiriman...
UPS Ciptakan Drone Pengiriman Berkecepatan Tinggi
A A A
JAKARTA - Perusahaan United Parcel Service (UPS) yang berdomisili di Amerika Serikat telah mengembangkan armadanya sendiri untuk drone pengiriman berkecepatan tinggi. Drone ini dapat bergerak 241,5km per dan tetap stabil dalam kondinsi angin berhembus 72,5km per jam.

Perusahaan ini telah bermitra dengan perusahaan teknologi Jerman, Wingcopter, untuk membangun armada drone berkecepatan tinggi yang tangguh. Wingcopter akan merancang model drone yang dapat melaju dengan kecepatan tinggi dan memiliki jangkauan 120,7km.

Perjanjian tersebut menandai kemitraan eksternal pertama untuk program Penerbangan Maju. Program ini berfokus pada pengembangan berbagai opsi drone pengiriman.

“Drone pengiriman bukan satu ukuran untuk melakukan semua layanan. Kolaborasi kami dengan Wingcopter membantu membuka jalan bagi kami untuk memulai layanan drone pengiriman dalam kasus penggunaan baru,” kata Bala Ganesh dari UPS, dikutip dari Dailymail.

Ia menambahkan bahwa UPS sedang membangun jaringan mitra teknologi untuk memperluas kemampuan dan melayani pelanggan. Ini juga dapat memperluas kepemimpinan UPS dalam pengiriman pesawat tanpa awak.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan berbagai jenis drone pengiriman untuk memenuhi kebutuhan pengiriman yang berbeda. Drone Wingcopter secara khusus dirancang agar dapat bermanuver secara maksimal, dengan lepas landas dan pendaratan vertikal yang cepat.

Drone juga memiliki kapasitas untuk mempercepat laju pada pelayanan kargo yang sensitive terhadap waktu. Ini mungkin tidak cocok untuk desain drone konvensional.

Di masa lalu, Wingcopter fokus untuk melakukan pengiriman dalam kondisi geografis yang sulit. Mereka menggunakan drone untuk melakukan pengiriman insulin ke pulau-pulau terpencil di lepas pantai Irlandia, yang tidak ada pada rute layanan reguler.

Program ini bekerja dengan UNICEF dan Kementerian Kesehatan untuk memberikan vaksin di Vanuatu. Vanuatu merupakan negara kecil di Samudra Pasifik yang terdiri dari sekitar 80 pulau berbeda.

Pada 2019, program Penerbangan Maju UPS menjadi layanan pengiriman drone pertama yang memenangkan persetujuan dari Otoritas Penerbangan Feberal. Mereka mengalahkan Amazon dan Alphabet.
(wbs)
Berita Terkait
Tanpa Pilot, Airbus...
Tanpa Pilot, Airbus Sukses Terbangkan Helikopter VSR700
Exyn Technologies Kembangkan...
Exyn Technologies Kembangkan Drone Desfinfeksi dengan Sinar UV
Indonesia Sebentar lagi...
Indonesia Sebentar lagi Punya Drone Tempur dan Pesawat Amfibi
ITS Bangun Pemantau...
ITS Bangun Pemantau Pesawat Udara Tanpa Awak, Intip Keunggulannya
Ingin Hidup Lebih Lama?...
Ingin Hidup Lebih Lama? Jadilah Orang yang Optimistis
Teh Hijau dan Dua Buah...
Teh Hijau dan Dua Buah Ini Miliki Potensi Lumpuhkan Coronavirus
Berita Terkini
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
12 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
15 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Wikipedia Tawarkan Data...
Wikipedia Tawarkan Data ke Keggle untuk Melatih AI
1 hari yang lalu
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
1 hari yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved