WHO Jadi Target Serangan Hacker di Tengah Pandemi Corona

JAKARTA - Organisasi kesehatan dunia atau WHO dikabarkan menjadi target serangan para hacker. Parahnya percobaan hacking yang menyerang WHO dan mitranya telah melonjak signifikan saat mereka berupaya menangani virus corona yang sudah menyebar luas.

Chief Information Security WHO Flavio Aggio mengatakan identitas hacker tersebut masih belum diketahui, tapi percobaan tersebut tidak berhasil, demikian dilansir dari laman Reuters, Rabu (25/3/2020). Baca Juga: Bumi Disandera Corona, Penampakan Bulan Terbelah Dua Terlihat di Guatemala

Percobaan membobol WHO pertama kali dilihat oleh Alexander Urbelis, seorang ahli keamanan siber yang melacak aktivitas registrasi domain internet yang mencurigakan.

Pada 13 Maret, Urbelis menemukan sekelompok hacker yang ia ikuti telah mengaktifkan situs yang meniru sistem email internal WHO. Baca Juga: Berukuran 0,125 Mikron, Partikel Corona dengan Mudah Jebol Masker

"Saya menyadari dengan cepat bahwa ini adalah serangan langsung terhadap Organisasi Kesehatan Dunia di tengah pandemi," katanya.

Urbelis menambahkan ia tidak mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini. Tapi dua sumber yang mengetahui isu ini mencurigai peran kelompok hacker elite yang dikenal dengan nama DarkHotel, kelompok hacker yang telah melakukan operasi spionase dunia maya setidaknya sejak 2007 silam.

Aggio memastikan situs yang dilihat Urbelis telah digunakan untuk mencoba mencuri kata sandi yang digunakan staf agensi.

"Ada peningkatan besar dalam penargetan WHO dan insiden keamanan siber lainnya. Tidak ada angka pasti, tapi percobaan serangan terhadap kami dan digunakannya situs yang meniru WHO untuk menargetkan orang lain telah melonjak lebih dari dua kali lipat," ungkap Aggio