Delapan Tahun Beroperasi, Lazada Berkomitmen Penuh untuk Indonesia

Senin, 23 Maret 2020 - 23:15 WIB
Delapan Tahun Beroperasi,...
Delapan Tahun Beroperasi, Lazada Berkomitmen Penuh untuk Indonesia
A A A
JAKARTA - Tahun 2020, Lazada genap berusia delapan tahun. Sejak didirikan, perusahaan berbasis teknologi ini senantiasa komitmen untuk membantu membangun ekosistem e-commerce usaha kecil dan menengah yang merupakan pendorong utama perekonomian rakyat.

Berawal dari operasional di Jakarta, kini Lazada hadir melayani konsumen di 500 kota dan kabupaten di pelosok Nusantara. Sejak memasuki pasar Indonesia pada 2012, Lazada telah mengalami perkembangan pesat, terutama dari sisi logistik, teknologi, dan sumber daya manusia.

Dari sisi logistik, Lazada memiliki dua anak perusahaan, yaitu LEL (Lazada eLogistics) dan LEX (LEL Express) yang memberikan layanan pengiriman dan logistik di Asia Tenggara. "Perusahaan saat ini memiliki 12 gudang utama dan bekerja sama dengan lebih dari 8.000 kurir dan mitra logistik demi memastikan barang kebutuhan konsumen sampai tepat waktu," kata Monika Rudijono, Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia.

Sebagai infrastruktur terpenting dalam e-commerce, lanjut dia, aspek teknologi Lazada dikembangkan dengan dukungan keahlian dan inovasi Alibaba Group. Lazada adalah e-commerce pertama yang menggabungkan unsur hiburan dalam aplikasinya melalui konsep Shoppertainment.

"Dan melalui teknologi Alibaba, Lazada membantu bisnis kecil dan menengah untuk membangun ekosistem yang lebih canggih dari infrastruktur bisnis tradisional," ujar Monika.

Selain itu, dari sisi sumber daya manusia, Lazada Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan upaya pemberdayaan. Sumber daya manusia merupakan kunci dari pengembangan e-commerce yang sustainable.

Monika menjelaskan, Lazada Indonesia kerap mengadakan program-program edukasi dan pelatihan bagi para mitra penjual. Yakni, melalui Lazada University secara online maupun offline dan komunitas #LazadaClub di 26 kota hingga saat ini.

Dalam masa social distancing saat ini, e-commerce menjadi salah satu platform pilihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut data dari WeAreSocial tahun 2019, pembelian online untuk produk-produk makanan dan kebutuhan rumah tangga mengalami pertumbuhan tertinggi (30%) dibandingkan kategori lain.

“Seiring dengan meluasnya penerapan social distancing, belanja online juga semakin meningkat karena merupakan alternatif utama bagi banyak orang. Selama delapan tahun beroperasi di Indonesia dan Asia Tenggara, kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan ekosistem e-commerce yang selalu bisa diandalkan," tutur Moniak.

Karena itu, tegas dia, perusahaan juga ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi para mitra penjual dan mitra logistik yang selalu bekerja keras. Mereka juga menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan konsumen di masa social distancing ini.

Lazada menjamin kenyamanan dan keselamatan konsumen tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, seluruh tim Lazada Indonesia tetap bekerja memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menyediakan kebutuhan kesehatan dan makanan sehari-hari yang krusial untuk dimiliki di rumah.

"Konsumen tidak perlu khawatir dengan persediaan offline yang tidak menentu, karena bisa dengan mudah mencari barang-barang kebutuhan melalui aplikasi Lazada. Ini tentunya lebih aman, karena tidak perlu meninggalkan rumah dan berbelanja di pusat keramaian," klaimnya.

Dia menambahkan, program #SemuaAdaDiRumah dari Lazada didasarkan bahwa saat ini pusat kegiatan ada di rumah, bersama dengan keluarga. "Kebutuhan untuk beraktivitas secara normal seperti bekerja, bersosialisasi, menikmati hiburan, dapat dilakukan dari rumah, tak terkecuali berbelanja,” tambah Monika.

Saat ini, sambung dia, Lazada beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Perusahan telah menjangkau lebih dari 50 juta konsumen aktif setiap tahunnya.
(mim)
Berita Terkait
Kebutuhan Belanja Masyarakat...
Kebutuhan Belanja Masyarakat Lewat Online Kian Masif
Bos Lazada Tak Cemas...
Bos Lazada Tak Cemas dengan Pertumbuhan Bisnis E-commerce Pasca-Pandemi
Tren Belanja Online...
Tren Belanja Online di Masa Pandemi, E-Commerce Ini Paling Laris
Inilah Cara Perusahaan...
Inilah Cara Perusahaan E-Commerce Meredam Peningkatan Sampah dari Aktivitas Belanja Online
Cermati Kurasi, Cara...
Cermati Kurasi, Cara Aman Beli Perlengkapan Otomotif di Dunia Maya
Platform Belanja Online...
Platform Belanja Online PGMall Memperluas Pangsa Pasar Internasional
Berita Terkini
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
1 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
1 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
2 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
5 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
9 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
11 jam yang lalu
Infografis
7 Film Indonesia Terlaris,...
7 Film Indonesia Terlaris, Salah Satunya Film Jumbo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved