Blibli Batasi Pembelian Produk Sanitasi dan Sembako

Sabtu, 21 Maret 2020 - 10:00 WIB
Blibli Batasi Pembelian...
Blibli Batasi Pembelian Produk Sanitasi dan Sembako
A A A
JAKARTA - Platform belanja online Blibli menerapkan pembatasan jumlah maksimal membeli produk sanitasi dan bahan-bahan pokok selama wabah virus Corona COVID-19 di Indonesia.

Blibli membatasi pembelian bahan pangan untuk para pelanggan secara online. Di antara produk yang pembeliannya dibatasi adalah produk beras, minyak goreng, dan mi instan. Pembatasan ini juga diperluas ke produk-produk sanitasi, seperti cairan antiseptik, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan.

Senior Vice President of Trade Partnership Blibli, Fransisca Krisantia Nugraha, mengatakan, dengan membatasi pembelanjaan pihaknya ingin memastikan bahwa semua pelanggan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan produk yang mereka butuhkan. "Pembatasan ini juga sesuai dengan ajakan kami ke pelanggan untuk #beliseperlunya,” katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Selain membatasi pembelanjaan, Blibli juga terus melakukan pemantauan rutin agar tidak ada merchant yang menjual produk dengan harga yang melampaui harga normal. “Apabila kami menemukan harga yang tidak normal dari para merchant, kami akan menindak mereka dengan tegas melalui peringatan keras, diikuti dengan penangguhan produk yang dijual agar tidak dapat diakses oleh publik," tandasnya.

Pandemi COVID-19 telah berdampak pada tren belanja online. Di tengah berlangsungnya gerakan #dirumahaja, para pelanggan beralih ke platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhannya.

Blibli melihat ini sebagai peluang untuk secara konsisten memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya sembako, produk digital seperti pulsa, token listrik, serta pembayaran iuran seperti BPJS. Perubahan situasi juga telah mempengaruhi tren berhubungan dengan jenis-jenis produk yang dicari dan dibeli oleh pelanggan di Blibli.

Setelah pengumuman resmi dari pemerintah akan kasus COVID-19 pertama, peningkatan pertumbuhan terlihat pada produk sanitasi, makanan ringan, serta makanan instan. Memasuki tahap kerja di rumah, peningkatan pembelanjaan mulai beralih ke produk makanan segar, multivitamin dan suplemen, serta obat-obatan.
(mim)
Berita Terkait
Yuk! Cek Tautan Belanja...
Yuk! Cek Tautan Belanja Online Warga Jakarta Selama Masa PSBB
Virus Corona Bikin Pasar...
Virus Corona Bikin Pasar Smartphone Global Nyungsep
Dampak Corona, Ini Cara...
Dampak Corona, Ini Cara Belanja Online di 23 Pasar Tradisional Kota Bandung
Darurat Corona, Waktunya...
Darurat Corona, Waktunya Belanja Sayur dan Buah Secara Online
Cegah Corona, Singapura...
Cegah Corona, Singapura Terapkan Ganjil-genap KTP untuk Belanja ke Pasar
Pengiriman Smartphone...
Pengiriman Smartphone di China Mulai Bangkit
Berita Terkini
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
4 jam yang lalu
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
6 jam yang lalu
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
12 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
14 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
15 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
16 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved