Switch Hadirkan Layanan Internet Tanpa Pulsa

JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi banyak menciptakan inovasi-inovasi baru. Terlebih dengan eksistensi ekosistem kalangan milenial di Indonesia, membuat banyak perusahaan berlomba-lomba memanfaatkan era digital ini.

Itulah yang coba diraih oleh Switch, sebuah merek aplikasi berbasis digital yang memberikan layanan telekomunikaai baru di Indonesia.

Secara fundamental, Switch memberikan layanan data internet tanpa menggunakan pulsa. “Bedanya walaupun kuota habis, jaringan internet tetap bisa dipakai tanpa harus memikirkan pulsa terpotong. Itu yang kita sebut worry free internet,” kata Ega Praditya, Founder & CEO Switch, di Grand Indonesia Mall Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Saat ini, Switch bekerja sama dengan operator Smartfren dalam penyediaan jaringan. Artinya, jaringan Switch dapat menjangkau seluruh Indonesia, sama seperti Smartfren.

Untuk menggunakannya, Ega memaparkan, pengguna cukup mengunduh aplikasi Switch di App Store dan Play Store. Setelah mendaftar, pelanggan akan diarahkan untuk membeli kartu perdana Switch seharga Rp50 ribu.

Pelanggan dapat memilih untuk menggunakan nomor sesuai kemauan. Nomor perdana tersebut tidak berisi. Tapi, perusahaan memberikan sejumlah diskon bagi pelanggan baru.

“Saat ini ada sekitar 7 ribu pengunduh Switch. Yang menggunakan (nomor Switch) sekitar 6 ribu pengguna. Paling banyak Jakarta, Surabaya, dan Bandung,” imbuh Ega.

Untuk pembayaran, pengguna bisa menggunakan sejumlah dompet digital dan virtual akun dari beberapa bank. “Pengiriman bisa ke seluruh Indonesia. Ada ongkir (ongkos kirim) tapi ada diskon Rp15 ribu,” jelas Dadang Hidayat, Co-Founder & Chief Business Officer Switch.

Namun, aplikasi Switc tidak hanya menyediakan konektivitas full 4G LTE. Dalam aplikasinya, Switch juga menawarkan produk digital lainnya, seperti game dan reward yang bisa digunakan di banyak merchant.

Tidak menutup kemungkinan, ke depan Switch akan menyematkan layanan lain, semisal streaming film dan berita. “Ke depannya semua pasti ingin menjadi raksasa aplikasi,” kata Lembu Wiworojati, Chief Brand Officer Switch.