Hindari Corona, Facebook Melarang Kunjungan Sosial ke Kantornya
Hindari Corona, Facebook Melarang Kunjungan Sosial ke Kantornya
A
A
A
JAKARTA - Penyebaran virus corona semakin merajalela. Hampir di seluruh negara belahan dunia, telah terdampak virus mematikan ini. Akhirnya memaksa berbagai pihak melakukan tindakan preventif.
Hal serupa juga dilakukan oleh Facebook. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini mengeluarkan aturan sementara, untuk membatasi kunjungan sosial ke semua kantornya yang ada di banyak negara.
Aturan pencegahan ini memang wajar dilakukan, demi melindungi pegawainya terpapar dari virus corona. Meskipun tidak menutup kemungkinan terinfeksi, setidaknya ini langkah positif meminimalisasi risiko.
"Ini upaya untuk mengurangi risiko kepada pegawai kami dari virus COVID-19 yang menyebar, termasuk menghentikan kunjungan sosial ke seluruh kantor kami secara sementara," kata juru bicara Facebook, Anthony Harrison, dikutip dari Business Insider, Rabu (4/3/2020).
Aturan yang dikeluarkan Facebook tidak bersifat otoriter. Untuk urusan bisnis dan rapat, perusahaan tetap menerima kedatangan para tamunya. Namun, kunjungan sosial seperti teman atau keluarga dari pegawainya, sementara dilarang melangkahkan kaki ke kantor mereka.
Sebenarnya upaya melindungi karyawannya dari corona juga telah lebih dulu dilakukan oleh Twitter, Google, dan Amazon. Bahkan, Facebook mengikuti jejak Amazon, yakni melakukan wawancara kerja melalui video conference.
Hal serupa juga dilakukan oleh Facebook. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini mengeluarkan aturan sementara, untuk membatasi kunjungan sosial ke semua kantornya yang ada di banyak negara.
Aturan pencegahan ini memang wajar dilakukan, demi melindungi pegawainya terpapar dari virus corona. Meskipun tidak menutup kemungkinan terinfeksi, setidaknya ini langkah positif meminimalisasi risiko.
"Ini upaya untuk mengurangi risiko kepada pegawai kami dari virus COVID-19 yang menyebar, termasuk menghentikan kunjungan sosial ke seluruh kantor kami secara sementara," kata juru bicara Facebook, Anthony Harrison, dikutip dari Business Insider, Rabu (4/3/2020).
Aturan yang dikeluarkan Facebook tidak bersifat otoriter. Untuk urusan bisnis dan rapat, perusahaan tetap menerima kedatangan para tamunya. Namun, kunjungan sosial seperti teman atau keluarga dari pegawainya, sementara dilarang melangkahkan kaki ke kantor mereka.
Sebenarnya upaya melindungi karyawannya dari corona juga telah lebih dulu dilakukan oleh Twitter, Google, dan Amazon. Bahkan, Facebook mengikuti jejak Amazon, yakni melakukan wawancara kerja melalui video conference.
(wbs)
Explore More