Hadiah Besar, Liga Komunitas Esports PVP Singtel 2020 Diperluas
Sabtu, 01 Februari 2020 - 18:48 WIB
Hadiah Besar, Liga Komunitas Esports PVP Singtel 2020 Diperluas
A
A
A
BANGKOK - Liga komunitas Esports PVP Singtel kembali hadir di tahun 2020 dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya. Diluncurkan akhir Januari kemarin di Thailand Game Expo di Bangkok, liga komunitas tingkat regional tahun 2020 –berjudul PVP Esports Corporate Championship dan PVP Esports Campus Championship– akan ditingkatkan. Selain itu, program juga menampilkan dua musim pertandingan esports yang menantang dengan lebih banyak judul permainan.
Berkomitmen untuk mendirikan usahanya di 2019, Singtel, bersama dengan rekan regionalnya seperti AIS, Globe, dan Telkomsel akan terus menghadirkan berbagai peluang untuk komunitas gaming agar di tahun 2020 dapat berkembang baik di level lokal maupun regional. Melalui liga komunitas PVP Esports, Singtel berharap mampu memberikan wadah kepada para gamers amatir untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan sportivitas, kerja tim serta kompetisi sehat. Sebab mereka tergabung dalam komunitas dengan minat yang sama.
“PVP Esports telah terbukti sebagai wadah yang hebat bagi para gamers dan pendukungnya dari segala penjuru Asia Tenggara untuk berkumpul dan bergabung dalam permainan yang kompetitif," kata Arthur Lang, CEO Singtel International Group.
Sambutan positif terhadap liga yang diselenggarakan di tahun 2019 mengindikasikan adanya permintaan untuk turnamen komunitas yang lebih berkualitas di kawasan ini. Oleh sebab itu, di tahun ini, pihaknya sangat antusias untuk memperluas jangkauan liga komunitas ini agar mampu membuka kesempatan lebih luas kepada para gamer untuk melakukan hal yang mereka minati.
Selanjutnya, sambung dia, fokus dari liga-liga yang diselenggarakan tahun ini adalah persaingan gaming yang sehat. "Kami akan berkolaborasi dengan patner-patner kami sepanjang tahun guna memastikan bahwa generasi muda kita akan terus dapat menikmati gaming sebagai bentuk aktivitas yang sehat. Berkolaborasi dengan rekan regional, kami akan terus mendorong pertumbuhan industri gaming dan esports di kawasan ini serta dalam masa ini tidak menutup kemungkinan kami bahkan mungkin akan menemukan bibit-bibit talenta esport berbakat selanjutnya,” cetus Arthur.
Sementara Alistair Johnson, Managing Director of New Business at AIS, mengatakan, pasar esports di Thailand telah berkembang cepat dan semakin diakui sebagai cabang olah raga profesional yang mampu meningkatkan keahlian digital. Sebagai pemimpin di jaringan mobile dan layanan digital, AIS bertekad untuk mendukung esports melalui berbagai kolaborasi dengan patnernya.
"Bersama Singtel, tahun ini kami kembali menyelenggarakan liga komunitas PVP Esports untuk kedua kalinya dan mengundang para pemain dari Thailand baik dari kalangan korporasi maupun kampus untuk memenangkan kesempatan bertanding di babak final tingkat regional di Indonesia pada akhir tahun ini,” katanya.
Crispin Tristram, Head of Digital Lifestyle Telkomsel, mengatakan, Telkomsel bersama Singtel Group memiliki aset besar untuk mengembangkan ekosistem gaming. Karena itu, pihaknya ingin menghubungkan para komunitas games di Indonesia dengan komunitas yang berada di Asia Pasifik.
"Selain itu seperti halnya tren di kawasan, popularitas esport di Indonesia dalam beberapa tahun ini juga semakin meningkat. Sehingga melalui PvP Esports semua pihak yang terkait dapat melaju bersama menghadirkan wadah esport dan digital entertainment lifestyle yang lengkap serta berkualitas bagi para penggemar,” tutur Crispin.
Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan dengan pertumbuhan pasar games tercepat di dunia, dengan jumlah PC dan mobile gamer yang ditargetkan meningkat menjadi 400 juta orang. Pada 2019, dua liga komunitas PVP berhasil menarik minat 2.000 gamer dari berbagai penjuru Asia Tenggara dan 1,4 juta online views. Lebih dari 50.000 orang menghadiri grand final tingkat regional yang diselenggarakan bulan Desember lalu di Singapore Comic Con.
PVP Esports Corporate and Campus Championships 2020 akan berlangsung dalam dua seasons, mulai Maret-Juni (Season 1) dan Agustus-November (Season 2). Para peserta akan bertanding untuk memperebutkan prize pool tingkat regional berupa uang tunai dan hadiah senilai lebih dari 100.000 dolar Singapura –yang merupakan prize pool terbesar sedunia untuk sebuah turnamen komunitas.
Liga kampus yang ditujukan untuk para mahasiswa akan ditingkatkan dari acara berbasis di Singapura menjadi acara regional. Ini serupa dengan liga korporasi yang terbuka untuk kalangan pekerja profesional.
Season 1 akan menghadirkan game ternama seperti Mobile Legends; Bang Bang, Dota 2; dan PlayerUnknown Battlegrounds (PUBG) Mobile, dengan jumlah games yang lebih banyak hadir di Season 2. Tim dan pemain teratas dari Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand juga akan memperoleh hadiah tunai pada saat mereka lolos dari tahap kualifikasi di negara masing-masing. Sekaligus memperoleh kesempatan untuk mewakili negaranya di tahap Grand Final yang diselenggarakan secara regional.
Kualifikasi di Indonesia untuk PVP Esports Championship sendiri terbagi menjadi dua, yaitu untul level perusahaan dan kampus. Pendaftaran partisipasi diPvP Esports Corporate Championship dibuka pada 31 Januari 2020, sedangkan PvP Esports Campus Championship akan dibuka pada 17 Februari 2020 di www.pvpesports.duniagames.co.id.
Berkomitmen untuk mendirikan usahanya di 2019, Singtel, bersama dengan rekan regionalnya seperti AIS, Globe, dan Telkomsel akan terus menghadirkan berbagai peluang untuk komunitas gaming agar di tahun 2020 dapat berkembang baik di level lokal maupun regional. Melalui liga komunitas PVP Esports, Singtel berharap mampu memberikan wadah kepada para gamers amatir untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan sportivitas, kerja tim serta kompetisi sehat. Sebab mereka tergabung dalam komunitas dengan minat yang sama.
“PVP Esports telah terbukti sebagai wadah yang hebat bagi para gamers dan pendukungnya dari segala penjuru Asia Tenggara untuk berkumpul dan bergabung dalam permainan yang kompetitif," kata Arthur Lang, CEO Singtel International Group.
Sambutan positif terhadap liga yang diselenggarakan di tahun 2019 mengindikasikan adanya permintaan untuk turnamen komunitas yang lebih berkualitas di kawasan ini. Oleh sebab itu, di tahun ini, pihaknya sangat antusias untuk memperluas jangkauan liga komunitas ini agar mampu membuka kesempatan lebih luas kepada para gamer untuk melakukan hal yang mereka minati.
Selanjutnya, sambung dia, fokus dari liga-liga yang diselenggarakan tahun ini adalah persaingan gaming yang sehat. "Kami akan berkolaborasi dengan patner-patner kami sepanjang tahun guna memastikan bahwa generasi muda kita akan terus dapat menikmati gaming sebagai bentuk aktivitas yang sehat. Berkolaborasi dengan rekan regional, kami akan terus mendorong pertumbuhan industri gaming dan esports di kawasan ini serta dalam masa ini tidak menutup kemungkinan kami bahkan mungkin akan menemukan bibit-bibit talenta esport berbakat selanjutnya,” cetus Arthur.
Sementara Alistair Johnson, Managing Director of New Business at AIS, mengatakan, pasar esports di Thailand telah berkembang cepat dan semakin diakui sebagai cabang olah raga profesional yang mampu meningkatkan keahlian digital. Sebagai pemimpin di jaringan mobile dan layanan digital, AIS bertekad untuk mendukung esports melalui berbagai kolaborasi dengan patnernya.
"Bersama Singtel, tahun ini kami kembali menyelenggarakan liga komunitas PVP Esports untuk kedua kalinya dan mengundang para pemain dari Thailand baik dari kalangan korporasi maupun kampus untuk memenangkan kesempatan bertanding di babak final tingkat regional di Indonesia pada akhir tahun ini,” katanya.
Crispin Tristram, Head of Digital Lifestyle Telkomsel, mengatakan, Telkomsel bersama Singtel Group memiliki aset besar untuk mengembangkan ekosistem gaming. Karena itu, pihaknya ingin menghubungkan para komunitas games di Indonesia dengan komunitas yang berada di Asia Pasifik.
"Selain itu seperti halnya tren di kawasan, popularitas esport di Indonesia dalam beberapa tahun ini juga semakin meningkat. Sehingga melalui PvP Esports semua pihak yang terkait dapat melaju bersama menghadirkan wadah esport dan digital entertainment lifestyle yang lengkap serta berkualitas bagi para penggemar,” tutur Crispin.
Kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan dengan pertumbuhan pasar games tercepat di dunia, dengan jumlah PC dan mobile gamer yang ditargetkan meningkat menjadi 400 juta orang. Pada 2019, dua liga komunitas PVP berhasil menarik minat 2.000 gamer dari berbagai penjuru Asia Tenggara dan 1,4 juta online views. Lebih dari 50.000 orang menghadiri grand final tingkat regional yang diselenggarakan bulan Desember lalu di Singapore Comic Con.
PVP Esports Corporate and Campus Championships 2020 akan berlangsung dalam dua seasons, mulai Maret-Juni (Season 1) dan Agustus-November (Season 2). Para peserta akan bertanding untuk memperebutkan prize pool tingkat regional berupa uang tunai dan hadiah senilai lebih dari 100.000 dolar Singapura –yang merupakan prize pool terbesar sedunia untuk sebuah turnamen komunitas.
Liga kampus yang ditujukan untuk para mahasiswa akan ditingkatkan dari acara berbasis di Singapura menjadi acara regional. Ini serupa dengan liga korporasi yang terbuka untuk kalangan pekerja profesional.
Season 1 akan menghadirkan game ternama seperti Mobile Legends; Bang Bang, Dota 2; dan PlayerUnknown Battlegrounds (PUBG) Mobile, dengan jumlah games yang lebih banyak hadir di Season 2. Tim dan pemain teratas dari Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand juga akan memperoleh hadiah tunai pada saat mereka lolos dari tahap kualifikasi di negara masing-masing. Sekaligus memperoleh kesempatan untuk mewakili negaranya di tahap Grand Final yang diselenggarakan secara regional.
Kualifikasi di Indonesia untuk PVP Esports Championship sendiri terbagi menjadi dua, yaitu untul level perusahaan dan kampus. Pendaftaran partisipasi diPvP Esports Corporate Championship dibuka pada 31 Januari 2020, sedangkan PvP Esports Campus Championship akan dibuka pada 17 Februari 2020 di www.pvpesports.duniagames.co.id.
(mim)
