iCar Asia Kembali Torehkan Rekor Penerimaan Kas Triwulanan
iCar Asia Kembali Torehkan Rekor Penerimaan Kas Triwulanan
A
A
A
JAKARTA - iCar Asia Limited (‘iCar Asia’, ‘Group’ atau ‘Company’), jaringan pasar otomotif digital nomor 1 ASEAN, telah menerbitkan Lampiran 4C untuk kuartal keempat tahun 2019.
Perusahaan mencatat penerimaan kas tunai untuk Q4 sebesar AUD 4,2 juta, naik sebesar AUD 1,2 juta atau 39% dibandingkan dengan Q4 2018. Pertumbuhan ini diperoleh dari besarnya pendapatan di semua bisnis unit termasuk Mobil Bekas & Mobil Baru di tiga negara ( termasuk event Malaysia), serta didukung juga oleh operasional Carmudi Indonesia selama satu setengah bulan. Bahkan akuisisi Carmudi pun tidak berdampak terhadap hasil pencapaian rekor penerimaan tunai di Q4 2019.
Seperti yang disampaikan pada pengumuman sebelumnya, penerimaan di atas tidak termasuk penerimaan bruto dari bisnis lelang sebagai salah satu produk iCar, yang secara terpisah disebutkan sebagai penerimaan bersih.
Pertumbuhan pendapatan yang stabil dan pengeluaran yang lebih rendah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam perputaran keuangan bersih operasional sebesar 25% dari Q4 2018 dan 37% selama setahun bila dibandingkan 2018. Ini adalah hasil dari operasional iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang sekarang konsisten menjadi kontributor cash flow yang positif, Indonesia mengurangi separuh pengeluaran dan menjaga biaya perusahaan tetap stabil dibandingkan 2018. Hasil ini termasuk biaya akuisisi Carmudi, dampak awal operasi bisnis Carmudi sebelum diakuisisi sepenuhnya telah direalisasikan, ditambah sejumlah pengeluaran di Q4 termasuk peningkatan asuransi premi.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, akuisisi Carmudi Indonesia diharapkan membuat sinergi pendapatan dan pengeluaran di Indonesia, yang menjadi persyaratan iCar Group mempertahankan periode investasi singkat dalam beberapa bulan, hal ini tercermin dari pengeluaran biaya yang lebih tinggi pada periode ini. Setelah periode ini, Group berharap dapat memberikan titik impas dan keuntungan EBITDA. Diluar adanya perubahan lain, Group diharapkan memberikan perputaran keuangan positif pada semester kedua tahun 2020 sesuai pedoman sebelumnya dan memberikan EBITDA positif secara bertahap untuk sepanjang tahun 2020.
Perusahaan menutup tahun dengan pendapatan sebesar AUD 6,8 juta, setelah pembayaran awal yang dikeluarkan dari pembelian Carmudi sebesar AUD 2,29 juta. Selain itu perusahaan juga memiliki akses dana tambahan sebesar AUD 5 juta dalam bentuk fasilitas hutang. Perusahaan juga berharap penggunaan kas dipergunakan untuk pengembangan bisnis menjadi kas impas dan tidak menggunakan fasilitas penarikan pinjaman atau mengakses modal lain di dalam perencanaan saat ini.
Transaksi Carmudi Indonesia telah diselesaikan
Sebagaimana yang telah diumumkan pada tanggal 19 September 2019, Perusahaan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Carmudi Indonesia dan selanjutnya pada tanggal 12 November 2019, perusahaan mengumumkan bahwa akuisisi Carmudi Indonesia telah selesai dilaksanakan.
Penggabungan bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan iCar Asia Indonesia menjadi 2 kali lipat dan meningkatkan kontribusi Indonesia terhadap pendapatan Group dari 12% menjadi 22% serta memberikan titik impas untuk Indonesia di tahun 2020.
Harapan 2020
Setelah group mencapai titik impas EBITDA pada November 2019, prospek di tahun 2020 sangatlah positif. iCar Asia berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan mencapai 50% atau lebih dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini akan dicapai melalui konsistensi dari bisnis grup serta kontribusi dari Carmudi Indonesia selama setahun ke depan.
“Tahun 2019 adalah tahun yang sukses bagi Group, karena kami mencapai titik impas EBITDA pada November 2019, satu bulan lebih awal dari target kami. Dengan selesainya akuisisi Carmudi Indonesia, kami menantikan tahun yang lebih sukses di 2020 di mana kami akan memantapkan posisi kami sebagai pemimpin pasar di tiga negara sehingga mengembangkan portofolio keuntungan yang lebih besar," tutur CEO iCar Asia Limited Hamish Stone.
Dengan pandangan ini, grup diharapkan menghasilkan perputaran keuangan yang positif pada semester kedua tahun 2020 sesuai pedoman sebelumnya dan memberikan EBITDA positif secara bertahap untuk tahun 2020.
Perusahaan mencatat penerimaan kas tunai untuk Q4 sebesar AUD 4,2 juta, naik sebesar AUD 1,2 juta atau 39% dibandingkan dengan Q4 2018. Pertumbuhan ini diperoleh dari besarnya pendapatan di semua bisnis unit termasuk Mobil Bekas & Mobil Baru di tiga negara ( termasuk event Malaysia), serta didukung juga oleh operasional Carmudi Indonesia selama satu setengah bulan. Bahkan akuisisi Carmudi pun tidak berdampak terhadap hasil pencapaian rekor penerimaan tunai di Q4 2019.
Seperti yang disampaikan pada pengumuman sebelumnya, penerimaan di atas tidak termasuk penerimaan bruto dari bisnis lelang sebagai salah satu produk iCar, yang secara terpisah disebutkan sebagai penerimaan bersih.
Pertumbuhan pendapatan yang stabil dan pengeluaran yang lebih rendah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam perputaran keuangan bersih operasional sebesar 25% dari Q4 2018 dan 37% selama setahun bila dibandingkan 2018. Ini adalah hasil dari operasional iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang sekarang konsisten menjadi kontributor cash flow yang positif, Indonesia mengurangi separuh pengeluaran dan menjaga biaya perusahaan tetap stabil dibandingkan 2018. Hasil ini termasuk biaya akuisisi Carmudi, dampak awal operasi bisnis Carmudi sebelum diakuisisi sepenuhnya telah direalisasikan, ditambah sejumlah pengeluaran di Q4 termasuk peningkatan asuransi premi.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, akuisisi Carmudi Indonesia diharapkan membuat sinergi pendapatan dan pengeluaran di Indonesia, yang menjadi persyaratan iCar Group mempertahankan periode investasi singkat dalam beberapa bulan, hal ini tercermin dari pengeluaran biaya yang lebih tinggi pada periode ini. Setelah periode ini, Group berharap dapat memberikan titik impas dan keuntungan EBITDA. Diluar adanya perubahan lain, Group diharapkan memberikan perputaran keuangan positif pada semester kedua tahun 2020 sesuai pedoman sebelumnya dan memberikan EBITDA positif secara bertahap untuk sepanjang tahun 2020.
Perusahaan menutup tahun dengan pendapatan sebesar AUD 6,8 juta, setelah pembayaran awal yang dikeluarkan dari pembelian Carmudi sebesar AUD 2,29 juta. Selain itu perusahaan juga memiliki akses dana tambahan sebesar AUD 5 juta dalam bentuk fasilitas hutang. Perusahaan juga berharap penggunaan kas dipergunakan untuk pengembangan bisnis menjadi kas impas dan tidak menggunakan fasilitas penarikan pinjaman atau mengakses modal lain di dalam perencanaan saat ini.
Transaksi Carmudi Indonesia telah diselesaikan
Sebagaimana yang telah diumumkan pada tanggal 19 September 2019, Perusahaan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Carmudi Indonesia dan selanjutnya pada tanggal 12 November 2019, perusahaan mengumumkan bahwa akuisisi Carmudi Indonesia telah selesai dilaksanakan.
Penggabungan bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan iCar Asia Indonesia menjadi 2 kali lipat dan meningkatkan kontribusi Indonesia terhadap pendapatan Group dari 12% menjadi 22% serta memberikan titik impas untuk Indonesia di tahun 2020.
Harapan 2020
Setelah group mencapai titik impas EBITDA pada November 2019, prospek di tahun 2020 sangatlah positif. iCar Asia berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan mencapai 50% atau lebih dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini akan dicapai melalui konsistensi dari bisnis grup serta kontribusi dari Carmudi Indonesia selama setahun ke depan.
“Tahun 2019 adalah tahun yang sukses bagi Group, karena kami mencapai titik impas EBITDA pada November 2019, satu bulan lebih awal dari target kami. Dengan selesainya akuisisi Carmudi Indonesia, kami menantikan tahun yang lebih sukses di 2020 di mana kami akan memantapkan posisi kami sebagai pemimpin pasar di tiga negara sehingga mengembangkan portofolio keuntungan yang lebih besar," tutur CEO iCar Asia Limited Hamish Stone.
Dengan pandangan ini, grup diharapkan menghasilkan perputaran keuangan yang positif pada semester kedua tahun 2020 sesuai pedoman sebelumnya dan memberikan EBITDA positif secara bertahap untuk tahun 2020.
(wbs)
Explore More