Dimusuhi AS dan Sekutu, Ini Misi Huawei di 2020

JAKARTA - Setelah dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat, Huawei tidak memungkiri bahwa perusahaannya tidak mencapai target penjualan di 2019.

Sebelumnya, pemerintah AS melarang Huawei bekerja sama dengan perusahaan apapun di dalam negeri. Langkah tersebut lantaran Paman Sam menuding bahwa perangkat Huawei mengancam keamanan nasional.

Chairman Huawei, Eric Xu, memperkirakan perusahaannya akan mendapat penjualan sebesar USD121 miliar atau setara Rp1,677 triliun di 2019.

Meski angka tersebut naik sekitar 18% dari tahun sebelumnya, tetapi tetap jauh lebih rendah dibanding target semula di awal tahun.

Dalam pesan Tahun Baru yang disampaikan kepada karyawannya, Xu mengatakan bahwa sikap pemerintah AS menciptakan lingkungan yang menantang bagi Huawei untuk bertahan dan berkembang.

"Bertahan hidup akan menjadi prioritas pertama kami pada tahun 2020," kata Xu, dikutip dari AFP, Selasa (31/12/2019).

Untuk itu, di tahun mendatang, Huawei perlu berusaha keras untuk dapat bertahan dan membangun ekosistemnya sendiri, agar perusahaan dapat terus menjual perangkatnya di pasar global.

Foto: Meski target penjualan di 2019 naik 18% dari tahun sebelumnya, tetapi tetap jauh lebih rendah dibanding target semula di awal tahun.