Terancam Peretasan, Vladimir Putin Tetap Gunakan OS Windows Usang
A
A
A
MOSKOW - Rusia merupakan negara maju yang memiliki teknologi tinggi. Uniknya, sang Presiden, Vladimir Putin masih menggunakan OS Windows yang sudah usang, Windows XP, meskipun ada risiko peretasan dari musuh-musuhnya.Untuk diketahui, sistem operasi terbaru dari Microsoft di Rusia diketahui belum menerima sertifikasi pertahanan rahasia setempat, Itulah sebabnya presiden Rusia masih menggunakan OS usahng tersebut. Namun, Kremlin dan semua lembaga pemerintah Rusia ke depannya diwajibkan menjalankan Astra Linux, OS Rusia yang berbasis Linux.
Meskipun Rusia dituding melakukan kampanye peretasan skala besar atau untuk membantu seorang calon Presiden AS tertentu untuk memenangkan pemilihan, tampaknya Vladimir Putin tidak terlalu dekat dengan keamanan dunia maya. Presiden Rusia itu terkihat masih menggunakan Windows XP di komputer pribadinya di kantor Kremlin dan di kediaman presiden, Novo-Ogaryovo dekat Moskow.
Hal itu terlihat dari foto yang disebarluaskan oleh layanan pers Kepresidenan Rusia. Dalam gambar, laman Giz China mengenali bilah tugas besar berwarna biru Windows XP dengan foto Kremlin di latar belakangnya.
Sebagai pengingat, Microsoft berhenti mendukung Windows XP pada April 2014. Tetapi mengapa Vladimir Putin tidak menggunakan OS yang lebih baru?
Windows XP "rentan terhadap kerentanan virus dan keamanan" sebagaimana ditunjukkan oleh Microsoft. Sistem operasi paling populer tahun 2000-an adalah yang terakhir memiliki sertifikasi pertahanan rahasia. Hal ini merujuk dokumen dari Kementerian Pertahanan Rusia. Sebagai contoh, Windows 10 disetujui digunakan pada PC yang tidak mengandung rahasia negara.
Yang jelas, OS lama harus segera diganti oleh Astra Linux yang sudah dikembangkan sejak 2008. Pemerintah Rusia juga ingin beralih ke mesin pencari Rusia seperti Yandex.
Namun Kremlin hingga saaat ini belum mengomentari fakta bahwa Vladimir Putin masih menggunakan Windows XP lama.
Meskipun Rusia dituding melakukan kampanye peretasan skala besar atau untuk membantu seorang calon Presiden AS tertentu untuk memenangkan pemilihan, tampaknya Vladimir Putin tidak terlalu dekat dengan keamanan dunia maya. Presiden Rusia itu terkihat masih menggunakan Windows XP di komputer pribadinya di kantor Kremlin dan di kediaman presiden, Novo-Ogaryovo dekat Moskow.
Hal itu terlihat dari foto yang disebarluaskan oleh layanan pers Kepresidenan Rusia. Dalam gambar, laman Giz China mengenali bilah tugas besar berwarna biru Windows XP dengan foto Kremlin di latar belakangnya.
Sebagai pengingat, Microsoft berhenti mendukung Windows XP pada April 2014. Tetapi mengapa Vladimir Putin tidak menggunakan OS yang lebih baru?
Windows XP "rentan terhadap kerentanan virus dan keamanan" sebagaimana ditunjukkan oleh Microsoft. Sistem operasi paling populer tahun 2000-an adalah yang terakhir memiliki sertifikasi pertahanan rahasia. Hal ini merujuk dokumen dari Kementerian Pertahanan Rusia. Sebagai contoh, Windows 10 disetujui digunakan pada PC yang tidak mengandung rahasia negara.
Yang jelas, OS lama harus segera diganti oleh Astra Linux yang sudah dikembangkan sejak 2008. Pemerintah Rusia juga ingin beralih ke mesin pencari Rusia seperti Yandex.
Namun Kremlin hingga saaat ini belum mengomentari fakta bahwa Vladimir Putin masih menggunakan Windows XP lama.
(mim)