Resmi, Xiaomi Mi 10 Ditenagai Chipset Snapdragon 865

Rabu, 04 Desember 2019 - 19:25 WIB
Resmi, Xiaomi Mi 10 Ditenagai Chipset Snapdragon 865
Resmi, Xiaomi Mi 10 Ditenagai Chipset Snapdragon 865
A A A
BEIJING - Dalam acara Qualcomm Snapdragon Summit 2019 yang sedang berlangsung, Co-Founder & Wakil Ketua Xiaomi, Lin bin, secara resmi mengumumkan Xiaomi MI 10. Di forum itu juga terungkap smartphone ini akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 865.

Di akun Weibo-nya, Lin bin juga mengatakan, Mi 10 sudah dalam proses produksi massal. Ponsel cerdas ini dilengkapi jaringan 5G dual-mode SA/NSA. Nah berdasarkan konfirmasi terbaru tersebut, Xiaomi Mi 10 series mungkin akan tiba di kuartal pertama (Q1) 2020.

"Pada 2020 Q1, Xiaomi dengan bangga mengumumkan bahwa akan memperkenalkan flagship Mi 10 –salah satu smartphone pertama di dunia yang menampilkan flagship Snapdragon 865 Mobile platform," kata Lin bin dalam unggahannya di Weibo.
Resmi, Xiaomi Mi 10 Ditenagai Chipset Snapdragon 865

Sayangnya, kita tidak memiliki informasi lebih lanjut mengenai Xiaomi Mi 10. Laman Giz China mengutarakan, perlu diingat bahwa Lin bin baru-baru ini mengonfirmasi keberadaan Xiaomi Mi 10 Pro.

Bukan hanya Xiaomi, produsen handphone China lainnya, Oppo juga akan menggunakan Snapdragon 865. Bahkan, Oppo menegaskan SD865 bakal mendarat di Q1 2020.

"Pada 2020 Q1, Oppo akan meluncurkan produk andalannya menggunakan Snapdragon 865 Mobile platform, bersama-sama membawa pengalaman 5G yang lebih cepat dan unggul kepada pengguna," ujar perwakilan Oppo.

Laporan media baru-baru ini mengklaim seri Xiaomi Mi 9 telah dihapus dari situs web resmi Xiaomi. Pada saat yang sama, dua lainnya ponsel Mi 5G dengan model M2001J1E dan M2001J1C melewati kewajiban sertifikasi dari otoritas China, 3C. Namun saat ini tidak ada informasi lebih lanjut tentang handphone flagship Xiaomi berikutnya.

Baru-baru ini, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengumumkan, perusahaan akan merilis 10 ponsel 5G di 2020. Perangkat ini akan mencakup berbagai poin yang berhubungan dengan harga. Meski demikian, Lei Jun percaya, tahun depan ponsel 4G masih mendapatkan penjualan yang besar di pasaran.

Dia berharap operator dapat mempercepat pengerahan jaringan 5G. Dikatakannya, 5G menjadi akselerator untuk pengembangan ekonomi digital.

Teknologi 5G dianggap sebagai peristiwa besar bagi seluruh industri komunikasi dan internet dunia. "Ini (handphone 5G) memiliki peluang besar dan ada tantangan dan risiko yang (juga) besar. Setiap orang memiliki rencana dan jadwal yang berbeda. Namun, Xiaomi optimistis dan radikal," katanya.

Pernyataan ini memberi isyarat perusahaan akan mengungkap flagship, mid-range dan entry level smartphone berkemampuan 5G tahun depan. Untuk saat ini, harga ponsel 5G masih sangat tinggi sehingga agar penggunanya meningkat, maka tahun depan harganya harus turun.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2015 seconds (0.1#10.140)