Diklaim Paling Ringan dan Kecil, DJI Hadirkan Drone Lagi
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin global dalam drone sipil dan teknologi pencitraan udara, DJI membuat terobosan baru dengan DJI Mavic Mini. Produk terbaru DJI tersebut merupakan drone lipat ultra-ringan yang dirancang untuk menjadi FlyCam sehari-hari.
Memiliki bobot hanya 249 gram, Mavic Mini portabel mudah diterbangkan dan dirancang untuk keselamatan, serta sempurna buat semua orang yang ingin merasakan kenyamanan terbang. Saat ini, Mavic Mini tersedia untuk preorder di ritel resmi DJI di seluruh Indonesia.
"Untuk mendesain drone yang ringan, compact namun tangguh seperti Mavic Mini adalah salah satu proyek paling menantang yang pernah kami lakukan di DJI," ungkap Presiden DJI, Roger Luo saat memperkenalkan Mavic Mini di Jakarta, baru-baru ini.
Mavic Mini dibangun berdasarkan inovasi teknologi dalam serangkaian drone lipat Mavic DJI yang sudah ada, dari Mavic Pro hingga Mavic Air dan Mavic 2. Menempatkan fitur drone berkualitas profesional ke dalam kerangka yang seringan mungkin membuat Mavic Mini termasuk kategori drone teraman, yang di beberapa daerah tertentu dibebaskan dari peraturan yang berlaku. Seperti diketahui, pilot drone harus selalu memahami dan mematuhi hukum dan peraturan setempat.
Memiliki kamera kelas tinggi, Mavic Mini mampu menangkap rekaman yang stabil dalam definisi tinggi, dan rangkaian fitur kreatif aplikasi DJI Fly yang baru secara mulus mengubah foto dan video menjadi produksi berkualitas profesional.
Peningkatan kinerja penerbangannya yang stabil memberikan waktu yang lebih lama untuk dieksplorasi, karena drone ini merupakan drone dengan waktu terbang paling lama di kelas drone kecil. Pengguna dapat melepaskan imajinasinya dengan aksesori menarik Mavic Mini, termasuk DIY Creative Kit dan Propeller Guard 360° untuk keamanan tambahan.
"Membuat fitur-fitur top-of-the-line ke tangan Anda adalah puncak dari pekerjaan kami, dan kami sangat senang untuk membawa kelas drone baru ini ke jajaran DJI. Waktu penerbangan yang lama, beratnya yang ringan serta kamera yang berkualitas tinggi dari Mavic Mini, membuatnya menjadi drone sehari-hari. Dan yang paling penting, drone ini mudah untuk diterbangkan, tidak peduli tingkat pengalaman Anda dengan drone," tutup Roger Luo.
Memiliki bobot hanya 249 gram, Mavic Mini portabel mudah diterbangkan dan dirancang untuk keselamatan, serta sempurna buat semua orang yang ingin merasakan kenyamanan terbang. Saat ini, Mavic Mini tersedia untuk preorder di ritel resmi DJI di seluruh Indonesia.
"Untuk mendesain drone yang ringan, compact namun tangguh seperti Mavic Mini adalah salah satu proyek paling menantang yang pernah kami lakukan di DJI," ungkap Presiden DJI, Roger Luo saat memperkenalkan Mavic Mini di Jakarta, baru-baru ini.
Mavic Mini dibangun berdasarkan inovasi teknologi dalam serangkaian drone lipat Mavic DJI yang sudah ada, dari Mavic Pro hingga Mavic Air dan Mavic 2. Menempatkan fitur drone berkualitas profesional ke dalam kerangka yang seringan mungkin membuat Mavic Mini termasuk kategori drone teraman, yang di beberapa daerah tertentu dibebaskan dari peraturan yang berlaku. Seperti diketahui, pilot drone harus selalu memahami dan mematuhi hukum dan peraturan setempat.
Memiliki kamera kelas tinggi, Mavic Mini mampu menangkap rekaman yang stabil dalam definisi tinggi, dan rangkaian fitur kreatif aplikasi DJI Fly yang baru secara mulus mengubah foto dan video menjadi produksi berkualitas profesional.
Peningkatan kinerja penerbangannya yang stabil memberikan waktu yang lebih lama untuk dieksplorasi, karena drone ini merupakan drone dengan waktu terbang paling lama di kelas drone kecil. Pengguna dapat melepaskan imajinasinya dengan aksesori menarik Mavic Mini, termasuk DIY Creative Kit dan Propeller Guard 360° untuk keamanan tambahan.
"Membuat fitur-fitur top-of-the-line ke tangan Anda adalah puncak dari pekerjaan kami, dan kami sangat senang untuk membawa kelas drone baru ini ke jajaran DJI. Waktu penerbangan yang lama, beratnya yang ringan serta kamera yang berkualitas tinggi dari Mavic Mini, membuatnya menjadi drone sehari-hari. Dan yang paling penting, drone ini mudah untuk diterbangkan, tidak peduli tingkat pengalaman Anda dengan drone," tutup Roger Luo.
(wbs)